Contoh Sikap Positif yang Mencerminkan Nilai-Nilai Kebangsaan dalam UUD 1945

By Sarah Nafisah, Rabu, 5 Mei 2021 | 08:58 WIB
Contoh Sikap Positif yang Mencerminkan Nilai-Nilai Kebangsaan dalam UUD 1945 (Photo by Dio Hasbi Saniskoro from Pexels)

(Tag: Nilai-nilai kebangsaan, contoh sikap yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan)

Bobo.id - Indonesia sebagai negara yang merdeka tentu ingin mempertahankan persatuan dan mewujudkan kesatuan.

Untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sangat bergantung pada sikap masyarakat yang ada di dalamnya.

Salah satunya adalah dengan mencerminkan nilai-nilai kebangsaan dalam Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah contoh sikap positif yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan di dalam UUD 1945. Apa saja? Yuk, simak!

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 9 Subtema 1: Apa Pentingnya Persatuan dan Kesatuan untuk Diri Sendiri, Masyarakat, dan Bangsa?

1. Nilai Religiusa. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.b. Hormat dan menghormati serta bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.

c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.d. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain.

2. Nilai Kemanusiaana. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antarasesama manusia.

b. Saling mencintai sesama manusia.

c. Mengembangkan sikap tenggang rasa.

d. Tidak semena-mena terhadap orang lain.

e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

g. Berani membela kebenaran dan keadilan.

h. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat dunia internasional dan dengan itu harus mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Baca Juga: Sikap Apa yang Harus Diterapkan untuk Mengatasi Dampak Negatf Globalisasi? Materi PPKn Kelas 4 SD

3. Nilai Produktivitasa. Perlindungan terhadap masyarakat dalam beraktivitas menuju kemakmuran.

b. Sarana dan prasarana yang mampu mendorong masyarakat untuk kreatif dan produktif.

c. Terciptanya undang-undang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Nilai Keseimbangana. Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang proporsional, tidak memaksakan kehendak, saling toleransi, tolong-menolong, rukun, damai, menghormati, perbedaan agama dan kepercayaan, persahabatan, serta membela dan melindungi yang lemah.

b. Keseimbangan antara kehidupan jasmani dan rohani.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 6 Subtema 3: Arti Tanggung Jawab dan Contoh Perilaku Bertanggung Jawab

5. Nilai Demokrasi

Kedaulatan berada di tangan rakyat, berarti setiap warga negara memiliki kebebasan yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemerintahan sehingga dapat terwujud persatuan dan kesatuan Indonesia.

Pilar utama dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa dalam masyarakat, adalah sebagai berikut:

a. Rasa cinta tanah air.

b. Jiwa patriot bangsa.

c. Tercapainya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

d. Pemahaman yang benar atas realitas adanya perbedaan dalam keberagaman.

e. Tumbuhnya kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

6. Nilai Kesamaan Derajat

Setiap warga negara memiliki hak, kewajiban, dan kedudukan yang sama di depan hukum.

Masyarakat menilai bahwa upaya penegakkan HAM yang paling menonjol adalah penegakan hak mengeluarkan pendapat, kebebasan beragama, perlindungan dan kepastian hukum, serta bebas dari perlakuan tidak manusiawi.

Hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak, mendapatkan pendidikan dan pelayanan kesehatan, serta aman dari ancaman ketakutan.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 1 Subtema 1, Contoh Sikap Menghargai Keberagaman di Kehidupan Sehari-hari

7. Nilai Ketaatan Hukum

Setiap warga negara tanpa pandang bulu wajib menaati setiap hukum dan peraturan yang berlaku.

Begitupun terhadap lembaga-lembaga penegak hukum, agar lebih independen, tidak terkontaminasi dengan kekuasaan/politik agar adanya persamaan di depan hukum bisaterwujud.

Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan / Kementerian Pendidikan danKebudayaan, tahun 217.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com