Tangan Jadi Lemas Ketika Bangun Tidur? Ternyata Ini yang Terjadi di Tubuh

By Iveta Rahmalia, Selasa, 11 Mei 2021 | 09:30 WIB
Ilustrasi bangun tidur (Photo by Kinga Cichewicz on Unsplash)

Ketika kita duduk bersila atau tidur dengan menindih bagian lengan kita terlalu lama, kita memberikan tekanan pada jalur saraf dan pembuluh darah arteri di sekitarnya, sehingga saraf tidak bisa bekerja seperti biasa.

Akibatnya, pembuluh darah arteri tidak bisa memberikan asupan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh saraf.

Apa teman-teman tahu apa yang terjadi selanjutnya? Yap, sinyal yang dikirimkan oleh otak pun tidak sampai ke tangan atau kaki, kita pun jadi tidak bisa menggerakannya, deh.

Baca Juga: Merasa Lemas Seharian Bisa jadi Tanda Kita Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula, Ketahui 6 Tanda Lainnya

Karenanya, kondisi ini biasanya terjadi ketika kita tidur dalam posisi menindih bagian tubuh tertentu, seperti lengan tangan.

Tidur menindih tangan. (freepik.com)

Kadang Menimbulkan Kesemutan

Pada kondisi tertentu ketika tangan dan kaki kita tidak bisa bergerak, beberapa saraf tidak bisa mengirimkan sinyal, namun sebagian lainnya mengirimkan sinyal dengan sangat aktif.

Keadaan itu menyebabkan terjadinya sensasi kesemutan, teman-teman.

Dalam istilah kesehatan, sensasi kesemutan itu disebut paresthesia.

Kondisi saraf yang teganggu fungsinya ini terjadi karena saraf di tubuh kita memang memiliki fungsinya masing-masing, sehingga tiap saraf menerima stimulus dan mengirimkan informasi yang berbeda-beda.