Bobo.id - Drama adalah kisah kehidupan manusia yang dijadikan sebuah pertunjukan atau dipentaskan berdasarkan naskah, gerak laku, unsur-unsur pembantu (kostum, lampu, musik, dekorasi), menggunakan percakapan, dan dapat disaksikan oleh penonton.
Jadi, drama adalah kisah kehidupan manusia yang dijadikan sebuah pertunjukan yang dapat disaksikan oleh penonton.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengubah Cerpen atau Novel Jadi Naskah Drama? Simak di Video Ini!
Di sini kita akan mengenal ciri-ciri, unsur, dan jenis drama.
Ciri-Ciri Drama
Berikut ini adalah ciri-ciri drama adalah sebagai berikut:
- Sebuah drama harus memiliki teks naskah yang di dalamnya berbentuk dialog.
- Drama harus diperankan atau dilakonkan.
- Panjang drama kurang lebih 3 jam.
- Tidak ada pengulangan adegan dalam drama.
- Terdapat konflik dan emosi di dalam drama.
- Sebelum mementaskan drama para pemain biasanya melakukan latihan khusus terlebih dahulu.
Unsur-Unsur Drama
Drama memiliki beberapa unsur yang membuatnya menjadi menarik. Berikut ini adalah unsur-unsur drama:
1. Alur
Alur atau juga sering disebut plot adalah suatu rangkaian peristiwa yang berhubungan dengan waktu dan sebab-akibat.
Sebuah alur harus bisa menggambarkan jalannya cerita dari awal hingga akhir. Dalam alur dikelompokkan beberapa tahap, yaitu:
- Pengenalan
Pengalaman merupakan bagian permulaan dalam sebuah pementasan drama, pengenalan para tokoh, latar pentas, dan pengungkapan masalah yang akan dihadapi tokoh.
Baca Juga: Watak Setiap Tokoh pada Drama Kisah Pemulung dan Penjual Bakso, yuk, Ketahui Bersama!
- Pertikaian
Setelah tahap pengenalan, drama bergerak menuju ke pertikaian yaitu penggambaran pelaku yang mulai terlibat dalam suatu masalah.
- Puncak
Pada tahap ini tokoh drama mulai terlibat dalam masalah-masalah pokok dan keadaan akan menjadi lebih rumit.
Pada tahap ini penoton akan penasaran dan ingin mengetahui akhir dari drama ini.
- Penyelesaian
Tahap ini merupakan bagian akhir dalam pementasan drama. Drama bisa berakhir dengan cerita yang menggembirakan atau menyedihkan.
2. Karakter Tokoh atau Perwatakan
Tokoh merupakan orang yang berperan dalam sebuah pementasan drama. Biasanya dalam drama ada tokoh baik (protagonis) dan tokoh jahat (antagonis).
Pada tokoh-tokoh tersebut biasanya diberi penjelasan tentang watak, ciri fisik, atau jabatan tokoh.
3. Dialog
Dialog adalah ciri khas sebuah drama. Penulis naskah harus memperhatikan pembicaraan yang akan diucapkan oleh tokoh.
Dialog biasanya dilakukan oleh dua orang atau tokoh dalam sebuah pementasan drama.
4. Latar
Latar adalah tempat kejadian. Biasanya, latar berhubungan dengan tempat, ruang, waktu, dan suasana.
Baca Juga: Ada 3 Unsur dalam Pembuatan Naskah Drama, yuk, Coba Buat Sendiri Naskah Drama!
5. Tema
Tema merupakan gagasan pokok yang ada di dalam drama. Tema yang sering di pakai dalam drama adalah persahatan, kehidupan, dan kesedihan.
6. Amanat
Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan dalam drama. Amanat bisa diungkapkan secara langsung atau tidak langsung. Bahkan penonton bisa menangkap pesan atau nilai moral saat menyaksikan drama.
Jenis-Jenis Drama
Berikut adalah jenis-jenis drama:
Baca Juga: Mengenal Dongeng, Mulai dari Pengertian hingga Unsur Pembentuknya
- Tragedi, adalah drama yang ceritanya sedih.
- Komedi, adalah drama yang ceritanya lucu.
- Tragekomedi, adalah drama yang cerianya campuran antara sedih dan lucu.
- Opera, adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian.
- Tablo, adalah drama gerak tanpa dialog.
- Melodrama, adalah drama yang diucapkan dan diiringi musik.
- Farce, adalah drama yang mengandung unsur dagelan.
- Sendratari, adalah perpaduan antara drama dan tari.
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com