Point Nemo, Titik Terpencil Lokasi Kuburan Roket dan Sampah Antariksa

By Ratih Sari Sugeng Wijayanti, Selasa, 25 Mei 2021 | 19:00 WIB
Ilustrasi Roket (Pexels)

Point Nemo

Kata Point Nemo berasal dari bahasa Latin yang berarti tidak ada orang. Hal itu karena Point Nemo terletak di zona terpencil yang sulit atau tidak bisa diakses di Bumi.

Tempat ini adalah tempat yang digunakan untuk mengubur atau membuang sampah ruang angkasa yang berupa roket dan satelit yang sedang rusak.

Tempat ini terletak titik terjauh dari segala arah planet.

Menurut penelitian, Badan Antariksa Eropa pada tahun 2018 terdapat lebih dari 260 pesawat ruang angkasa yang jatuh ke lokasi Point Nemo.

Jumlah itu diperkirakan akan terus meningkat setiap tahun. Maka tidak heran jika tempat ini juga disebut sebagai kuburan pesawat ruang angkasa.

Point Nemo bukan satu-satunya tempat kuburan pesawat ruang angkasa atau roket. Karena ternyata beberapa roket tenggelam di antara Samudra Hindia dan Samudra Selatan.

Lokasi jatuhnya roket tergantung pada tempat peluncurannya.

Meski beberapa roket jatuh di samudra, ada beberapa hal yang bisa menimbulkan bahaya ketika meluncurkan roket.

Roket yang diluncurkan di daratan akan menjatuhkan beberapa komponen yang cukup berbahaya jika jatuh di area permukiman penduduk.