Point Nemo, Titik Terpencil Lokasi Kuburan Roket dan Sampah Antariksa

By Ratih Sari Sugeng Wijayanti, Selasa, 25 Mei 2021 | 19:00 WIB
Ilustrasi Roket (Pexels)

Mengancam Kehidupan Laut

Saat ini para peneliti antariksa mulai berusaha untuk tidak meninggalkan puing-puing di ruang angkasa.

Hal ini karena jika terlalu banyak puing-puing maka akan membuat kemacetan yang mengganggu proses eksplorasi ruang angkasa dan mengganggu sistem komunikasi.

Ini berarti akan semakin banyak roket dan pesawat rusak yang akan dibuang ke dasar samudra.

Baca Juga: Meskipun Bermain di Anemon, Ikan Badut Tidak Tersengat, Kenapa, ya?

Meskipun beberapa pihak menyebutkan bahwa sampah antariksa memiliki manfaat bagi kehidupan laut, tapi kita belum mengetahui efek terbesarnya bagi kehidupan dan lingkungan.

Contohnya adalah ketika sampah antariksa jatuh di teluk Baffin yang merupakan titik ed Greenland.

Belum ada penelitian lebih tentang dampak peristiwa tersebut terhadap kehidupan paus, anjing laut, dan beruang.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com