3. Atur Temperatur Warna
Salah satu hal terpenting yang bisa diatur dalam mode kamera manual adalah white balance alias temperatur warna yang dinyatakan dalam derajat Kelvin.
Fotografer NASA Bill Ingall biasanya memilih temperatur netral “daylight” 5200 Kelvin, sesuai cahaya matahari di siang hari karena cahaya bulan adalah pantulan dari matahari.
Opsi white balance biasanya juga bisa dipilih dalam bentuk preset “daylight” di mode kamera manual ponsel.
4. Gunakan ISO Rendah
Agar kualitasnya bagus, sebaiknya angka shutter speed dan ISO diiatur ke angka rendah.
Pengaturan ini akan mengakibatkan gambar rawan buram karena guncangan.
Untuk menghindari blur, ponsel harus dalam posisi stabil saat pemotretan, misalnya dengan terpasang di tripod atau ditopang oleh benda lain yang stabil.
5. Zoom In dengan Lensa Tele Bawaan
Beberapa model smartphone Android dengan dual camera (misalnya, Galaxy Note 8, Xiaomi Mi6, Asus ZenFone Zoom) dibekali lensa tele yang bisa dimanfaatkan untuk memperoleh gambar bulan yang lebih besar.
Untuk ponsel-ponsel dengan single camera, zoom digital bisa dilakukan dengan mencubit (pinch) layar atau menggeser slider zoom di antarmuka aplikasi kamera.
Zoom in sebaiknya tak lebih dari dua kali untuk menjaga kualitas gambar. Sesuaikan zoom dengan keinginan kompoisis gambar.
Baca Juga: Hujan Meteor Hingga Gerhana Bulan Total, Inilah Deretan Fenomena Langit yang Hadir di Mei 2021
7. Sesuaikan Exposure
Seperti iPhone, banyak ponsel Android modern yang sudah menyediakan slider exposure untuk mengatur kecerahan gambar sehingga pengguna bisa mengatur intensitas cahaya bulan dan lingkungan sekitar.
Di beberapa model, opsi “exposure compensation” ini mungkin diletakkan di dalam mode kamera manual.
Untuk hasil yang lebih bagus lagi, teman-teman bisa mengedit foto tadi. Beberapa aplikasi yang direkomendasikan adalah Adobe Lightroom dan Snapseed.