Zat hasil pembakaran dari obat nyamuk bakar ternyata juga mengandung karsinogen. Ini adalah zat yang jadi salah satu pemicu kanker.
Karsinogen bisa merusak struktur DNA sel yang menyebabkan sel-sel membelah diri secara tidak terkendali.
Pada akhirnya, hal itu bisa menyebabkan berkembangnya penyakit kanker.
Baca Juga: Jangan Lagi Lakukan Hal-Hal Ini Agar Nyamuk Tidak Bersarang di Rumah! Salah Satunya Menggantung Baju
Kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh hasil pembakaran lainnya juga bisa meningkatkan risiko berkembangnya sel-sel kanker di paru-paru.
Dilansir dari alodokter.com, hasil penelitian mengungkap orang yang menggunakan obat nyamuk bakar secara teratur (3 kali per minggu) berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker paru dibanding mereka yang tidak menggunakan obat nyamuk bakar.
Bahkan kandungan formaldehida juga berisiko untuk memicu penyakit kanker lain, seperti kanker nasofaring.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.