Bukan Berdasarkan Alfabet, Mengapa Golongan Darah Manusia Dibedakan Menjadi A, B, O, dan AB?

By Tyas Wening, Jumat, 11 Juni 2021 | 17:00 WIB
Golongan darah manusia. O berisiko terkena penyakit jantung. (design by freepik)

Golongan Darah Ditemukan oleh Karl Landsteiner

Sebelum mengetahui sejarah penamaan golongan darah, ketahui sejarah penemuan golongan darah dulu, yuk!

Golongan darah manusia ditemukan oleh Karl Landsteiner yang merupakan seorang dokter, ahli biologi, dan imunologi dari Austria.

Karl Landsteiner lahir di Wina, Austria pada 14 Juni 1868 dan merupakan seorang dokter, ahli biologi, serta imunologi.

Beliau menempuh pendidikannya di Universitas Wina dan mengambil jurusan kedokteran, teman-teman.

Baca Juga: Bantal Zaman Dulu Ternyata Tidak Empuk dan Terbuat dari Batu, Kapan Bantal Empuk Pertama Digunakan?

Nah, saat sedang kuliah, Pak Karl pernah menulis mengenai pengaruh pola makan pada komposisi darah pada tubuh manusia.

Di tahun 1900, Pak Karl menemukan kalau ternyata darah dua orang yang mengalami kontak atau darah yang bercampur akan mengalami penggumpalan.

Baru di tahun 1901, Pak Karl menemukan kalau hal ini disebabkan karena adanya efek dari kontak darah dengan serum darah.

Hal ini ternyata membantu Pak Karl menemukan adanya tiga golongan darah, yaitu A, B, dan O.