Dongeng Anak: Dendam Nyi Herang #MendongenguntukCerdas

By Sarah Nafisah, Sabtu, 12 Juni 2021 | 18:30 WIB
Dongeng Anak: Dendam Nyi Herang (Dok. Majalah Bobo)

Gadis kumal itu kemudian pergi. Tak lama kemudian datang dua petugas istana. "Siapa namamu?" tanya petugas itu."Namaku Nyi Herang dari Kampung Cipancar," jawabnya. "Kamu dipersilakan langsung bekerja di istana hah ini juga. Tugasmu adalah sebagai pelayan pribadi Putri Bungsu," ujar si petugas istana.Nyi Herang terkejut dengan pengangkatan tersebut. Demikian juga para pelamar lainnya. Tapi setelah petugas istana itu menjelaskan, barulah semua mengerti. Ternyata gadis yang menjual anak ayam itu adalah Putri Bungsu yang menyamar. Putri Bungsu rupanya ingin mencari sendiri pelayan untuk dirinya.

Baca Juga: Tidak Selalu Jahat, Raksasa dalam Dongeng Ini Juga Punya Sifat Baik, yuk, Ketahui Tokoh Raksasa dalam Dongeng! #MendongenguntukCerdas

Nyi Herang sangat bahagia pada hari pertamanya bekerja. Ia memang sangat ingin bekerja sebagai pelayan di istana. Namun, tujuan utamanya bukan untuk mencari nafkah. Melainkan...membalas dendam!

Nyi Herang ingin membalas dendam pada Pangeran Sulung. Dua bulan lalu, Nyi Herang berdagang di pasar menemani ibunya. Seperti biasa, rombongan Pangeran Sulung datang ke pasar untuk mengambil upeti. Namun saat berada di dekat gerobak dagangan Nyi Herang, tibatiba kuda Pangeran Sulung mengamuk. Rupanya kuda itu kaget melihat belut yang dijual Nyi Herang. Pangeran Sulung terjatuh. Ibu Nyi Herang sendiri terkena tendangan kuda.Sejak peristiwa itu Nyi Herang tidak boleh berdagang lagi di pasar. Padahal luka ibu Nyi Herang cukup parah. Karena tidak mampu membeli obat, ibu Nyi Herang meninggal dunia. Nyi Herang sangat sedih karena ia jadi sebatang kara. Ia bertekad membalas dendam kepada Pangeran Sulung!