Dongeng Anak: Dendam Nyi Herang #MendongenguntukCerdas

By Sarah Nafisah, Sabtu, 12 Juni 2021 | 18:30 WIB
Dongeng Anak: Dendam Nyi Herang (Dok. Majalah Bobo)

Tapi lama kelamaan sakitnya semakin parah. Seorang tabib terkenal berkata, penyakit kakakku itu adalah akibat dendam seseorang yang terluka hatinya. Sayang tabib itu tidak menyebutkan siapa orangnya. Jadi kami tak bisa mencari orangnya untuk meminta maaf," papar Putri Bungsu sambil mengusap air matanya.

"Apakah Tuan Putri sangat menyayangi Pangeran?" tanya Nyi Herang."Ya, sangat. Aku sangat sedih karena seperti sudah kehilangan orang yang aku sayangi.""Hamba bisa merasakan kesedihan Tuan Putri. Hamba juga pernah kehilangan orang yang hamba sayangi," gumam Nyi Herang."Percayalah, Pangeran Sulung pasti akan sembuh. Asal Tuan Putri sungguh-sungguh berdoa." Puteri Bungsu menganggukkan kepalanya.

Baca Juga: Tanaman-Tanaman Ajaib dalam Dongeng #MendongenguntukCerdasSore harinya Nyi Herang meninggalkan istana diam-diam. Ia pergi mengunjungi makam ibunya dan bergumam, "Ibu, aku tahu Ibu tidak pernah mengajarku menyimpan dendam. Maafkan aku, Bu, sebab telah berbuat keliru. Mulai sekarang aku akan menghapus semua dendamku. Dendam ini hanya akan menambah jumlah orang yang bersedih!"Satu minggu kemudian kesehatan Pangeran Sulung berangsur baik. Puteri Bungsu begitu gembira. Namun sayang ia tidak berhasil menemukan Nyi Herang. Walaupun ia telah mengutus prajurit-prajurit istana untuk mencari pelayan yang disayanginya itu. Cerita oleh: Benny Rhamdani. Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo

#MendongenguntukCerdas

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.