Bobo.id - Meski lukanya terlihat kecil, sariawan bisa membuat berbagai aktivitas terganggu. Bahkan, berbicara pun jadi sulit. Karena membuka mulut saja rasanya sudah sakit atau perih.
Bersumber dari Alodokter.com, sariawan sendiri adalah peradangan pada area mulut yang menyebabkan sakit atau perih.
Sebab, saraf yang berada tepat di bawah permukaan lapisan mulut mengalami luka dan meradang.
Baca Juga: Masalah Gigi Berlubang Tetap Muncul Kalau Kita Tidak Sikat Gigi dengan Benar, Bagaimana Caranya?
Penyebabnya bisa bermacam-macam di antaranya adalah luka, iritasi pada bibir, kekurangan nutrisi, dan infeksi.
Umumnya, sariawan tidak berbahaya dan dapat sembuh sendiri. Namun, jika sariawan tidak kunjung sembuh, kita harus waspada. Sebab, bisa juga menjadi tanda kanker mulut.
Kapan sariawan bisa sembuh dan bagaimana cara membuat sariawan agar cepat sembuh? Yuk, cari tahu!
Kapan Sariawan Bisa Sembuh?
Umumnya, sariawan bisa sembuh dalam waktu 7 - 14 hari. Namun, kesembuhan sariawan ini bergantung juga pada tipe sariawan yang kita alami.
Sariawan dibagi menjadi tiga tipe, yakni sariawan kecil, sariawan besar, dan herpetiform.
Dikutip dari Alodokter.com, berikut penjelasannya:
Sariawan Kecil
Sariawan tipe ini paling sering muncul dan umum dialami. Luka yang timbulkan biasanya kurang dari 1 cm. Sariawan jenis ini biasanya akan sembuh dalam waktu 7-10 hari.
Baca Juga: Berkumur dengan Air Garam Punya Banyak Manfaat, Salah Satunya Redakan Sakit Tenggorokan dan Sariawan
Sariawan Besar
Ukuran sariawan tipe ini lebih lebar dan lebih dalam. Selain itu, pinggiran lukanya tidak teratur.
Sariawan jenis ini butuh waktu dua minggu sampai berbulan-bulan untuk sembuh dan bisa meninggalkan bekas luka di mulut.
Herpetiform
Diameternya hanya sekitar 1-2 mm, namun muncul secara berkelompok dan bertahan selama satu minggu hingga dua bulan.
Cara Mengatasi Sariawan Secara Alami
Jika teman-teman mengalami sariawan, cobalah gunakan cara-cara ini untuk mengatasinya. Berikut cara mudah mengatasi sariawan:
1. Kumur Air Garam
Untuk meredakan sariawan, kita bisa berkumur dengan larutan garam selama 3-4 kali sehari.
Larutannya terdiri dari ½ sendok teh garam dan segelas air atau dengan larutan baking soda, yaitu campuran 1 sendok teh baking soda dan ½ cangkir air hangat.
2. Menjaga Kebesihan Gigi dan Mulut
Rajin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, agar sariawan terhindar dari infeksi bakteri.
3. Mengoleskan Obat
Mengoleskan sedikit magnesium hidroksida cair pada sariawan. Ini dilakukan beberapa kali sehari.
Magnesium hidroksida ini adalah mineral alami, teman-teman.
4. Menghindarai Makanan Pedas dan Asam
Tidak mengonsumsi makanan pedas atau asam, karena bisa menyebabkan rasa sakit yang berlebihan serta iritasi.
5. Mengompres dengan Es Batu
Menempelkan bongkahan kecil es batu di sariawan, tunggu hingga meleleh.
6. Mengonsumsi Banyak Air
Selain memiliki fungsi penting di tubuh, banyak meminum air putih juga merupakan obat sariawan yang alami, lo.
Karenanya, saat sariawan jangan lupa minum air putih yang cukup, ya!
7. Mengonsumsi Makanan Lunak
Saat sariawan, makanlah makanan yang lunak dan mudah ditelan.
Selain makanan lunak, kita juga bisa makan makanan yang dipotong kecil-kecil, digiling, atau dihaluskan.
8. Menghindari Beberapa Jenis Makanan
Ketika sedang sariawan, hindari memakan makanan asin, cokelat, kacang-kacangan, keripik kentang, atau biskuit yang bisa mengikis mulut, teman-teman.
Selain itu, hindari minuman bersoda, dan makanan yang terlalu manis, terlalu panas, atau terlalu dingin.
9. Jangan Menyentuh Sariawan
Meski sariawan tidak lekas mereda, jangan menyentuh sariawan, ya.
Menyentuh sariawan justru bisa mengganggu proses penyembuhan dan menyebabkan infeksi menyebar.
Baca Juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan Jantung, Mulai dari Tidur Cukup Hingga Jaga Kebersihan Gigi dan Mulut
10. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi
Supaya sariawan segera mereda, jangan lupa perbanyak memakan sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin C, vitamin B, dan zat besi.
Jika semua cara di atas sudah dilakukan tapi tidak kunjung sembuh juga, teman-teman bisa segera memeriksakannya ke dokter.
Apalagi jika sariawan yang muncul berulang, semakin membesar dan menyebar, serta berlangsung lebih dari tiga minggu atau lebih.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.