Bobo.id - Ada beberapa jenis bawang yang bisa digunakan menjadi bumbu masakan.
Teman-teman pasti tau beberapa jenis bawang ini seperti bawang merah dan bawang putih.
Di Indonesia sendiri orang-orang lebih banyak menggunakan dua jenis bawang itu sebagai bumbu dalam berbagai masakan.
Tapi teman-teman tahu tidak ada satu jenis bawang lagi yang teranyata memiliki khasiat luar biasa bila rutin dikonsumsi?
Baca Juga: Ingin Usir Tikus di Rumah? Bawang Putih dan Berbagai Tanaman Ini dapat Membantumu!
Bumbu dapur satu itu adalah bawang bombai. Jenis bawang ini lebih banyak digunakan pada masakan Eropa, India, Arab, atau China.
Bawang bombai yang sering digunakan ada dua jenis yaitu bawang bombai kuning dan merah.
Jenis bawang bombai merah biasanya memliki umbi dan kulit berwarna merah.
Sedangkan bawang bombai kuning memiliki warna umbi kuning pucat, dengan kulit berwarna cokelat.
Teman-teman akan lebih mudah menemukan bawang bombai kuning dari pada bawang bombai merah.
Menambahkan bawang bombai ke dalam masakan bisa menambah cita rasa dari masakan itu sendiri.
Selain itu dengan menambahkan bawang bombai, kita akan mendapatkan beberapa manfaat seperti melawan kanker hingga cegah infeksi dalam tubuh.
Yuk, simak penjelasan di bawah ini tentang manfaat bawang bombai untuk kesehatan!
1. Lawan Kanker
Menyertakan bawang bombai pada berbagai masakan yang diolah ternyata bisa menjadi langkah melindungi diri dari kanker.
Bahkan seorang peneliti dari South Caroline Cancer Center, US, Michael Wargovich, menyebut bahwa mengonsumsi bawang bombai bisa menjadi antikanker yang potensial.
Beberapa jenis kanker yang bisa yang bisa dilawan bawang bombai yaitu kanker usus dan kanker esofagus.
Baca Juga: 7 Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Menyehatkan Tulang
Dari penelitian lain, yang dilakukan di University of Hawaii disebut bila orang yang rutin mengonsumsi bawang bombai memiliki resiko terkena kanker paru-paru lebih rendah hingga 50 persen.
Antikanker yang dimiliki bawang bombai ini didapat dari kandungan organo sulfur yang ada di dalamnya.
Senyawa ini merupakan asam amino yang menimbulkan aroma menyengat pada bawang bombai.
Selain adanya arogani sulfur, ada juga senyawa fitokimia yang berperan sebagai antioksidan yang melawan kanker.
2. Sehatkan Penceranaan
Selain melawan kanker, bawang bombai juga bisa sehatkan pencernaan.
Di dalam bawang bombai terdapat kandungan serat dam prebiotik yang baik untuk sistem pencernaan.
Terdapat juga kandungan antibakteri yang bisa menghambat pertumbuhan bakter berbahaya seperti B. cereus dan S. aureus.
Dengan rutin mengonsumsi bawang bombai, teman-teman akan terhindar dari resiko sembelit dan diare.
3. Cegah Infeksi
Selain enak dikonsumsi, bawang bombai juga bisa menyembuhkan luka dengan baik.
Dengan menggunakan bawang bombai, teman-teman akan terhindar dari infeksi yang disebabkan luka.
Pada satu bawang bombai terdapat kandungan yang berfungsi sebagai insektisida, parasitisida, antibakteri, dan antijamur.
Adanya beberapa kandungan itu dapat mencegah kemungkinan terjadinya infeksi patogen yang menyerang tubuh.
Sebagai contoh, teman-teman bisa menggunakan potongan bawang putih bila mendapat luka gores.
Caranya cukup tempelkan irisan bawang bombai di bagian luar tubuh untuk mencegah infeksi lebih parah.
4. Cegah Osteoporosis
Pada bawang bombai terdapat kandungan kalsium yang bisa diperhitungkan untuk kesehatan tulang.
Kandungan kalsium ini cukup untuk mencegah munculnya penyakit osteoporosis yang menyerang tulang.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Bern, Swiss, bawang bombai memiliki efek yang cukup potensial untuk cegah munculnya osteoporosis.
Bahkan mengonsumsi bawang bombai memiliki efek yang lebih baik dari pada obat kimia Calcitocin yang diberikan pada penderita osteoporosis.
Selain itu, kandungan diallysilfida pada bawang bombai bisa mengaktifkan osteoblast yang bisa membantu menghentikan penguraian tulang dan menjaga kepadatan tulang.
5. Menjaga Kadar Gula Darah
Para pengidap diabetes atau prediabetes bisa mengonsumsi bawang bombai untuk menyeimbangkan kadar gula dalam darah.
Dari sebuah studi diketahui, bahwa orang dengan diabetes tipe dua yang rutin mengonsumsi bawang bombai mentah dapat memperbaiki kadar gula darah dengan cepat.
Pada bawang bombai terdapat kandungan vitamin B3 yang bisa mejaga stabilitas kadar gula darah.
Selain menstabilkan kadar gula darah, bawang bombai juga bisa menurunkan kolesterol, menyerap lemak, dan menjaga keseimbangan genetis pada sel.
Baca Juga: Cara Menanam Bawang Putih di Rumah, Mudah dan Praktis untuk Stok Bumbu Dapur
6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Di dalam bawang bombai terdapat kandungan vitamin C yang cukup tinggi.
Ada juga kandungan antioksidan yang baik untuk tubuh.
Perpaduan dua kandungan ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh menjadi lebih kuat.
Dengan dua kandungan tersebut, sel darah putih akan menjadi lebih kuat dan bisa melindungi tubuh dari berbagai serangan virus dan bakteri.
Bahkan, kandungan vitamin C pada bawang bombai bisa mencapai 12 persen dari kebutuhan vitamin C harian orang dewasa.
Banyaknya manfaat bawang bombai ini, bisa menjadi pertimbangan untuk teman-teman saat memasak.
Mencampurkan bawang bombai dalam berbagai masakan bisa membuat makanan menjadi lebih sedap dan nikmat.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.