Ada juga yang bergejala lebih parah dan membahayakan keselamatan.
Beberapa gejala yang mungkin muncul meliputi:
- Demam dan kedinginan
- Kelelahan
- Pembengkakan tubuh parah
- Mual dan muntah
- Sakit otot dan sendi
- Sakit kepala
- Ruam
- Batuk
- Sesak napas
- Napas cepat
- Kejang-kejang
- Gemetar
- Sulit menggerakan tubuh
- Kebingungan dan halusinasi
- Tubuh lesu
Baca Juga: Contoh Teks Berita tentang COVID-19 Beserta Unsur-Unsur dan Strukturnya
Tekanan darah yang menjadi sangat rendah dan meningkatnya pembekuan darah, juga bisa menjadi tanda-tanda dari sindrom badai sitokin yang parah.
Saat badai sitokin menyerang tubuh, jantung mungkin tidak memompa darah dengan baik.
Akibatnya, badai sitokin dapat memengaruhi beberapa sistem organ dan berpotensi menyebabkan kegagalan organ dan kematian.
Untuk menghindari sindrom badai sitokin, sebaiknya teman-teman jangan menaikkan sistem kekebalan tubuh untuk sementara, mengurangi stres, dan tidur cukup sampai COVID-19 dinyatakan sembuh.
Nah, itu teman-teman penjelasan singkat dari sindrom badai sitokin yang bisa menyerang tubuh ketika sedang terkena COVID-19.
Agar tidak mudah terserang virus COVID-19, pastikan teman0teman mencuci tangan, memakai masker, dan tetap jaga jarak, ya.
(Penulis: Galih Pangestu Jati)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.