Bobo.id - Vaksin moderna mulai digunakan untuk program vaksinasi di kalangan masyarakat umum.
Vaksin moderna akan digunakan dalam dua tahap vaksinasi, dengan jangka waktu sekitar empat minggu atau satu bulan.
Vaksin moderna berasal dari Amerika Serikat. Vaksin ini dibuat dengan berbasisi mRNA atau teknologi canggih agar bisa membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Dikutip dari Kompas.com vaksin moderna sudah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) pada 2 Juni 2021 lalu.
Oleh sebab itu, vaksin moderna aman digunakan untuk masyarakat umum dan kelompok populasi dengan penyakit penyerta.
Baca Juga: Boleh untuk Anak-Anak, Kenali Jenis Vaksin Pfizer dan Efek Sampingnya
Kelompok populasi penyakit penyerta itu seperti penyakit jantung, diabetes, penyakit lever, dan HIV.
Penggunaan vaksin ini tergolong baru, maka masyarakat merasa ragu dengan efek samping vaksin moderna.
Efek samping dari vaksin moderna ini masih bisa ditoleransi oleh tubuh. Sehingga masyarakat tidak perlu merasa ragu dan takut.
Berdasarkan kompas.com, ada beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan saat melakukan vaksinasi COVID-19:
- Pusing
- Kelelahan
- Nyeri di area suntikan
- Nyeri Otot
- Nyeri Sendi
Baca Juga: Pemerintah Izinkan Vaksin Pfizer untuk Anak Jelang Sekolah Tatap Muka
Selain kelima efek tersebut, seseorang juga bisa mengalami efek lainnya seperti demam, mual, menggigil hingga tubuh terasa lemas.
Menanggapi perihal efek samping vaksin moderna ini, Siti Nadia Tarmizi, selaku Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 mengatakan bahwa respon setiap orang itu tidak sama.
Siti Nadia Tarmizi menambahi bahwa ada seseorang yang tidak merasakan efek samping samping sama sekali.
Untuk mengatasi efek setelah penyuntikan vaksin moderna, biasanya akan diberi obat penurun panas.
Obat penurun panas ini berfungsi untuk mengurangi efek samping dari vaksin moderna tersebut.
Penggunaan obat penurun panas ini juga berlaku untuk penerima vaksin AstraZeneca.
Baca Juga: Wajib Diperhatikan, Ini Syarat Vaksin COVID-19 untuk Anak-Anak
Siti Nadia Tarmizi kembali mengatakan bahwa jika efek samping vaksinasi masih parah, disarankan untuk istirahat dan minum obat.
Jika cara tersebut belum berhasil, maka perlu datang ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, seperti puskesmas.
Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu merasa takut untuk melakukan vaksinasi COVID-19.
(Penulis: Mela Arnani)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia