Tari Tortor: Sejarah, Jenis, Fungsi, dan Gerakannya

By Sarah Nafisah, Minggu, 12 September 2021 | 12:00 WIB
Mengenal tari Tortor, sejarah, jenis, fungsi, gerakan, dan musik pengiring (Creative Commons/Angeline Claudia)

Jenis Tari Tortor dan Fungsinya

1. Tortor Pangurason (Pembersihan)

Jenis tari Tortor Pangurason biasanya dilakukan saat ada pesta besar. Tarian ini berfungsi sebagai permohonan dan pembersihan agar pesta bisa berjalan lancar.

Biasanya sebelum diadakan sebuah pesta, masyarakat Batak akan membersihkan tempat dengan jeruk purut.

Kegiatan itu dipercaya bisa menjauhkan dari bahaya dan bencana.

Baca Juga: Sejarah di Balik Ulos Kain Khas Batak, Salah Satu Sumber Kehangatan

2. Tortor Sipitu Cawan (Tujuh Cawan)

Saat ada pengangkatan atau penobatan raja Batak, maka tari Tortor Sipitu Cawan akan dipertunjukkan.

Jenis tari Tortor satu ini menggambarkan kisah tujuh putri kayangan yang turun ke bumi untuk mandi di Gunung Pusuk Buhit.

Lalu pada saat yang sama, datang pula pisau tujuh sarung atau piso sipitu sasarung.

3. Tari Tortor Tunggal Panaluan

Jenis Tortor Tunggal Panaluan biasa dilakukan saat ada sebuah desa yang terkena musibah.

Biasanya jenis tarian ini dilakukan oleh para dukun agar bisa mendapat petunjuk untuk mengatasi masalah yang ada.