Jangan Lagi Sepelekan Kesemutan di Pagi Hari, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya

By Amirul Nisa, Kamis, 7 Oktober 2021 | 18:40 WIB
Kaki kesemutan bisa jadi gejala penyakit serius. (Pexels)

5. Kekurangan Vitamin B12

Vitamin B12 berguna untuk menunjang fungsi otak dan sistem saraf pusat.

Kekurangan vitamin B12 bisa disebabkan masalah kesehatan seperti gastritis dan penyakit autoimun.

Gejala kekurangan vitamin B12 antara lain sering kesemutan, termasuk di pagi hari, otot lemas, dan selera makan menurun.

6. Penyakit Sistemik

Penyakit sistemik contohnya gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah, penyakit darah, hipotiroid, kanker dan tumor yang menyerang saraf.

Salah satu gejala penyakit sistemik, yakni sering kesemutan, termasuk kesemutan di pagi hari.

7. Infeksi

Infeksi virus dan bakteri seperti lyme, cytomegalovirus, epstein-barr, dan herpes dapat ditandai dengan kesemutan dan mati rasa di beberapa bagian tubuh.

Baca Juga: 5 Olahraga yang Baik untuk Sehatkan Jantung, dari Berenang hingga Bersepeda

8. Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun seperti sindrom guillain-barre, lupus, rheumatoid arthritis, dan multiple sclerosis sering menimbulkan gejala umum kesemutan, termasuk di pagi hari.

Cara Ketahui Penyebab Kesemutan saat Bangun Tidur

Jika teman-teman sering merasakan kesemutan saat bangun tidur, segera konsultasikan ke dokter.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan merekomendasikan beberapa tes, seperti:

- Tes darah

- Pemeriksaan cairan serebrospinal otak dan tulang belakang

- Tes aktivitas kelistrikan otot

- Pemeriksaan konduksi saraf

- CT scan, MRI, atau biopsi saraf

Dengan mengetahui penyebab pasti kesemutan saat bangun tidur, dokter bisa menyarankan pengobatan yang tepat sehingga masalah bisa dikendalikan.

Selain menjadi gejala penyakit serius, kesemutan juga bisa terjadi karena beberapa kondisi yang umum terjadi.

Berikut akan dijelaskan penyebab kesemutan yang bersifat sementara.