Upacara Adat Sulawesi Selatan: Rambu Solo dan Rambu Tuka, Apa Bedanya?

By Tyas Wening, Rabu, 13 Oktober 2021 | 17:15 WIB
Rambu Solo dan Rambu Tuka adalah upacara adat Sulawesi Selatan, yaitu Toraja. (Joseph Younis/Creative Commons)

Perbedaan Upacara Adat Sulawesi Selatan: Rambu Solo dan Rambu Tuka

1. Fungsi Upacara Adat

Sebelumnya, sudah Bobo tuliskan kalau dua upacara adat ini memiliki fungsi yang berbeda.

Rambu Solo adalah upacara adat yang digelar saat ada anggota keluarga yang meninggal.

Namun Rambu Tuka adalah upacara adat yang digelar untuk mengucapkan terima kasih atau sebagai rasa syukur.

Misalnya mengucap syukur atas hasil panen, ucapan syukur atas rumah baru, maupun diadakan saat adanya pernikahan.

Baca Juga: Banyak yang Takut Lihat Ondel-Ondel, Padahal Ada Banyak Makna Unik yang Melekat pada Ondel-Ondel

2. Tamu yang Hadir

Tamu yang hadir pada kedua acara ini juga berbeda-beda, lo, teman-teman.

Pada upacara adat Rambu Solo, siapa saja boleh menghadirinya, termasuk teman atau kerabat keluarga.

Anggota keluarga atau yang masih memiliki hubungan darah, juga tokoh masyarakat adalah beberapa tamu yang harus menghadiri upacara ini.

Sedangkan pada upacara Rambu Tuka, tamu yang hadir biasanya adalah tetangga, kerabat, keluarga, atau orang-orang yang mendapatkan undangan saja.