Tradisi Upacara Adat Keduk Beji
Upacara Adat Keduk Beji berlangsung selama lima hari, sejak hari Kamis Kliwon hingga Selasa Kliwon.
Pada hari Kamis, masyarakat akan mengadakan upacara selamatan panggang tumpeng di kediaman para keturunan asli Tawun.
Hari Jumat Legi seluruh masyarakat dari empat padukuhan berkumpul di Sarehan Sentono untuk melakukan selamatan bersama.
Hari selanjutnya, yaitu Sabtu Pahing akan diadakan acara Gugur Gunung, bergotong royong membersihkan lingkungan desa.
Minggu Pon warga masyarakat beristirahat dan tidak ada acara apapun.
Baca Juga: 5 Upacara Adat Maluku, Ada Tradisi Sasi hingga Makan Patita
Acara diadakan kembali pada hari Senin Wage dengan membuat gunungan di halaman sumber Beji.
Selain itu, juga warga juga memasang hiasan janur di pendopo Sumber Beji, dan melakukan mandi bersama warga dan Kepala Desa yang dimulai pukul 17.00 WIB.
Pada hari Selasa Kliwon, pukul 05.00 dini hari warga mengadakan selamatan dengan menyembelih kambing.
Puncak acara terjadi pada pukul 09.00 WIB, masyarakat melaksanakan bersih desa di wilayah sekitar sendang.
Setelah itu melakukan pembersihan Sendang Beji yang dilakukan oleh seluruh warga yang mengikuti acara tersebut.