Mengulik Upacara Adat Jawa Timur Keduk Beji, Mulai dari Sejarah hingga Tradisinya

By Grace Eirin, Kamis, 14 Oktober 2021 | 13:45 WIB
Upacara Adat Keduk Beji tak lepas dengan ritual penyilepan atau menyelam. (Photo by Berend de Kort from Pexels)

Bobo.id - Upacara Adat dari Jawa Timur jumlahnya banyak dan beragam, salah satunya Upacara Adat Keduk Beji. 

Upacara Adat Keduk Beji adalah upacara adat yang dilakukan untuk membersihkan sendang (danau) di desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi. 

Keduk Beji diambil dari dua kata, yaitu Keduk dan Beji. Keduk berarti membersihkan, sedangkan Beji adalah nama tempat yang dibersihkan. 

Sendang Beji dipercaya oleh masyarakat desa Tawun sebagai tempat yang sakral. 

Sumber air ini digunakan untuk mengairi lahan pertanian dan menyuplai air pemandian di tempat wisata Tawun. 

Baca Juga: Upacara Adat Sulawesi Selatan: Rambu Solo dan Rambu Tuka, Apa Bedanya?

Di samping Sendang Beji terdapat makam leluhur dari desa Tawun.

Menurut kepercayaan masyarakat, Sendang Beji menyimpan kekuatan mistis, sehingga tempat ini harus dikeramatkan. 

Maka dari itu, masyarakat mengadakan upacara penghormatan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Lalu, apa sejarah yang menjadi latar belakang diadakannya Upacara Adat Keduk Beji? 

Selain itu, apa saja tradisi dan ritual yang dilakukan oleh masyarakat? Berikut ini penjelasannya.