Bobo.id - Teman-teman pasti suka camilan, bukan? Camilan, biasa kita konsumsi ketika sedang santai, belajar, atau sedang menonton film.
Camilan yang kita beli dan konsumsi sering kali tidak langsung habis saat itu juga.
Dan biasanya akan kita simpan untuk keesokan harinya.
Camilan banyak kita simpan di kulkas, di ruang terbuka, atau di dalam lemari dapur.
Namun, apakah teman-teman sudah yakin cara penyimpanan sisa camilan tersebut?
Ternyata, tanpa kita sadari, cara-cara menyimpan camilan masih keliru dan menyebabkan camilan tidak seenak sewaktu pertama kali dibuka.
Lalu, bagaimana cara menyimpan camilan yang baik dan benar? Agar tidak penasaran lagi teman-teman bisa menyimak informasi berikut.
Baca Juga: Tak Perlu Repot, Ini Rahasia Membuat Roti Panggang Waffle untuk Camilan di Sore Hari
1. Menyimpan Keripik di Suhu Ruang
Banyak orang menyimpan keripik kentang yang sudah dibuka begitu saja di suhu ruang.
Padahal menyimpan keripik di suhu ruang bisa menyebabkan keripik kentang tidak renyah lagi. Keripik di suhu ruang bisa menyebabkan keripik kentang tidak renyah lagi.
Agar keripik kentang tetap renyah setelah dibuka, sebaiknya teman-teman menyimpanya di freezer.
Sebelum dimasukkan bungkus rapat terlebih dahulu keripik kentang yang sudah dibuka.
Dengan cara seperti ini, keripik kentang pasti masih renyah dan makin nikmat dijadikan camilan.
2. Menyimpan Kacang Goreng di Suhu Ruang
Siapa yang tak suka kacang goreng? Camilan kacang goreng menjadi favorit banyak orang dan jadi pilihan untuk camilan enak sehari-hari.
Karena banyak yang menyukai, terkadang juga kita akan mempunyai stok banyak dan disimpan.
Sayangnya, banyak dari kita hanya menyimpan kacang goreng di suhu ruang di dalam stoples.
Cara menyimpan kacang goreng seperti itu hanya akan membuatnya cepat tengik yang disebabkan oleh minyaknya.
Oleh karena itu, cara tepat menyimpannya adalah dengan menaruhnya di dalam freezer agar kerenyahannya tetap terjaga dan tidak lembap.
3. Menyimpan Biskuit di Dalam Zip Lock
Camilan biskuit yang tidak habis biasanya akan kita simpan di dalam zip lock. Padahal menyimpan biskuit di dalam zip lock tidak baik bagi kondisi biskuit.
Hal itu karena zip lock mudah menyerap kelembapan dan udara sehingga membuat biskuit lebih mudah melempem.
Cara yang tepat menyimpan biskuit adalah di wadah stoples yang kering dan bersih, jangan lupa juga selalu tutup rapat setelah membukanya.
4. Menyimpan Yoghurt dalam Wadah yang Tidak Tertutup
Ketika memakan yoghurt dan tersisa, kita pasti langsung menaruhnya ke dalam kulkas. Meskipun di dalam kulkas, yoghurt harus disimpan kembali dalam wadah yang tertutup rapat.
Kenapa harus di dalam wadah yang tertutup? Hal ini untuk mencegah yoghurt menjadi kering akibat suhu kulkas dan mencegah kontaminasi.
Gunakanlah aluminium foil untuk menutup kembali yoghurt sisa tadi, baru masukkan ke dalam kulkas.
5. Menyimpan Cokelat yang Sudah Dibuka di Dalam Kulkas
Cokelat yang sudah kita buka sering kali dimasukkan kembali ke dalam kulkas.
Padahal cara tersebut kurang tepat, cokelat yang sudah dibuka tidak boleh dimasukkan kembali ke dalam kulkas.
Hal ini karena cokelat mudah sekali menyerap bau yang ada di sekelilingnya. Tentu hal ini bisa mencemari rasa dan aroma cokelat kita.
Oleh karena itu simpanlah dalam keadaan terbungkus rapat badu masukkan kembali ke dalam kulkas.
Nah, itulah teman-teman kekeliruan yang sering kita lakukan ketika menyimpan camilan. Jangan diulangi lagi, ya!
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.