Tidak asing lagi, makanan dan minuman manis dikenal sebagai penyebab terjadinya kerusakan pada gigi.
Gula yang kita konsumsi adalah makanan bagi bakteri yang bisa menghasilkan asam dan plak pada gigi.
Plak adalah lapisan lunak dan lengket di gigi yang terdiri dari 70 persen bakteri yang berasal dari air liur.
Plak pada gigi yang tidak hilang dengan air liur dan tidak terangkat saat disikat.
Kondisi ini membuat pH mulut menurun sehingga menjadi lebih asam.
Asam yang terlalu banyak pada permukaan gigi akan merusak email gigi, dan menyebabkan gigi berlubang.
Jika dibiarkan, lubang ini akan terus membesar hingga menyebar ke lapisan gigi yang lebih dalam dan bisa mengakibatkan rasa sakit.
5. Alzheimer
Alzheimer adalah penyakit penurunan fungsi otak yang mengakibatkan hilangnya neuron (sel otak) dan sinapsis (persimpangan antara sel-sel otak) secara bertahap.
Orang yang mengalami penyakit alzheimer biasanya berusia lanjut.
Pada kondisi yang parah, pasien alzheimer bahkan tidak bisa melakukan apapun tanpa bantuan orang lain.
Seorang peneliti menemukan hubungan antara alzheimer dengan konsumsi gula berlebihan.
Faktanya, kelebihan glukosa dapat merusak enzim penting di otak yang merespons peradangan.
Jika enzim ini terganggu, otak lebih mudah mengalami peradangan yang bisa berujung pada Alzheimer.
Namun, penelitian mengenai gula dan Alzheimer ini perlu dilakukan lebih lanjut untuk hasil akuratnya.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.