Jangan Sampai Salah Lagi, 5 Hal tentang Rabun Jauh Ini Ternyata Hanya Mitos, Berikut Faktanya

By Grace Eirin, Jumat, 12 November 2021 | 19:00 WIB
Mitos-mitos tentang rabun jauh yang perlu diketahui faktanya. (Pexels/Marta Wave)

Jadi, rabun jauh bisa terjadi sebelum melakukan hal-hal tersebut, salah satunya karena keturunan. 

Faktor genetik dari keturunan juga berperan menyebabkan rabun jauh pada seseorang. 

Orang tua yang mengalami rabun jauh berpotensi membawa gen rabun jauh kepada anaknya. 

2. Kacamata dapat Memperburuk Rabun Jauh

Kacamata yang dikatakan dapat memperburuk rabun jauh ternyata hanyalah mitos, teman-teman. 

Kacamata atau lensa kontak justru dapat membantu orang dengan rabun jauh agar dapat melihat dengan jelas. 

Baca Juga: Bisa Sebabkan Pusing dan Mata Perih, Ini Cara Hilangkan Bau Cat Dinding dalam Ruangan

Alat bantu ini memang tidak dapat mengobati miopi, tetapi juga tidak membuat miopi jadi makin parah.

Sebaliknya, kacamata dan lensa kontak justru mencegah kerusakan pada mata akibat kondisi miopi yang tidak ditangani.

3. Kebiasaan Membaca sambil Tiduran Menyebabkan Miopi

Beberapa dari teman-teman mungkin pernah mengalami larangan membaca sambil tiduran karena berisiko menyebabkan miopi. 

Faktanya, risiko miopi dapat terjadi jika kita melakukan kebiasaan yang dapat merusak pandangan mata.