Bobo.id - Memasak nasi kelihatannya memang mudah, kita tinggal memasaknya di rice cooker.
Namun, kadang-kadang, nasi buatan sendiri tetap tidak seenak nasi restoran atau bahkan buatan orang lain.
Apakah teman-teman pernah mengalaminya? Nah, agar ini tidak terjadi lagi, sebaiknya kita cari tahu apa saja kesalahan memasak nasi, yuk!
Bersumber dari SajianSedap, berikut kesalahan-kesahalahnnya:
Baca Juga: Beda Warna, Beda Juga Kandungannya! Ini 4 Jenis Ubi Jalar dengan berbagai Warna
1. Memberikan Terlalu Sedikit atau Terlalu Banyak Air
Ketika memasak nasi, tentunya kita mengharapkan beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen.
Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak.
Jika menggunakan jenis beras baru dan belum pernah mencoba sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.
Sedangkan untuk beras merah, masaklah 1/2 cup beras merah dengan 1 1/4 cup air.
2. Memasak Beras Merah Seperti Beras Putih
Ketika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibandingkan saat memasak beras putih.
Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika memasak beras merah, karena akan membuat nasi merah menjadi keras dan terasa belum matang.
Baca Juga: Benarkah Masak Nasi Pakai Air Panas Lebih Baik? Ini Perbedaannya dengan Memasak Nasi Pakai Air Biasa
3. Menutup Nasi Terlalu Lama
Jangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang, karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun sudah dimatikan.
Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek.
Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan tertutup selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen.
Namun jangan terlalu lama mengaduknya.
4. Terlalu Sering Diaduk
Biasanya, kita selalu mengaduk-aduk nasi untuk menghindari tingkat kematangan yang tidak merata.
Namun, sebenarnya kita tak perlu mengaduk nasi yang dimasak terlalu sering karena proses pengadukan ini akan mengaktifkan kandungan pati dalam nasi, dan akan membuat nasi menempel satu sama lain dan berair.
Proses pengadukan yang terlalu sering juga akan membuat nasi cepat lembek dan hancur, bahkan bisa halus seperti bubur.
5. Menambahkan Garam
Nasi sebenarnya mirip dengan pasta.
Jika menambahkan garam ke dalam air maka nasi akan menjadi lebih cepat lunak dan hancur, padahal belum matang sempurna.
(Penulis: Virny Apriliyanty)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.