Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mengonsumsi makanan olahan sagu? Makanan olahan sagu ini bisa dijadikan pengganti nasi.
Sagu biasanya diolah menjadi papeda, gagi nu, dan habo kon.
Olahan sagu ini masih belum banyak peminatnya, padahal ternyata sagu punya banyak khasiat untuk kesehatan, lo.
Yuk, cari tahu manfaat sagu untuk tubuh!
Baca Juga: Yuk, Coba Membuat Boba dari Tepung Sagu Untuk Kreasi Berbagai Minuman
Manfaat Sagu untuk Tubuh
1. Sumber Antioksidan
Antioksidan sangat penting untuk melawan radikal bebas di tubuh.
Jika radikal bebas di tubuh terlalu banyak, maka bisa menyebabkan kerusakan sel yang berisiko pada kondisi seperti kanker dan penyakit jantung.
Dalam penelitian tabung, sagu mengandung senyawa polifenol yang tinggi.
Mengonsumsi makanan yang tinggi polifenol bisa membantu menjaga sistem imun, mengurangi peradangan, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung biasanya dihubungkan dengan tingginya kolesterol dan lemak trigliserida dalam darah.
Penelitian pada hewan menemukan bahwa sagu bisa menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Manfaat ini didapatkan karena mengandung jenis pati amilosa yang lebih lama dicerna sehingga peguraian gula lebih terkendali, dan membantu menjaga kadar kolesterol dan trigliserida.
3. Baik untuk Pencernaan
Sagu termasuk makanan yang tinggi pati resistennya. Pati resisten merupakan pati yang tidak mudah dicerna saluran pencernaan manusia.
Ini bermanfaat untuk menjadi sumber makanan bakteri baik yang ada di usus besar, teman-teman.
Nah, pati resisten yang dimakan oleh bakteri baik bisa menghasilkan produksi asam lemak rantai pendek.
Asam lemak rantai pendek itu cepat diserap ke hati dan menghambat sintesis kolesterol.
Di usus besar, senyawa ini juga bermanfaat sebagai probiotik yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi risiko kanker usus, kanker paru-paru dan kegemukan, dan melancarkan buang air besar.
Sagu juga rendah gluten, sehingga baik untuk pencernaan orang yang sensitif terhadap gluten.
4. Membantu Menjaga Gula Darah
Salah satu cara menjaga kadar gula darah adalah mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik atau GI yang rendah.
Makanan dengan indeks glikemik rendah tidak membuat kadar gula darah naik secara tiba-tiba.
Nah, sagu termasuk makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, sehingga bisa membantu menjaga kadar gula darah.
Baca Juga: Sagu Hingga Singkong, Inilah 5 Makanan Pokok yang Bisa Menggantikan Nasi, Pernah Coba?
Pati resisten dalam sagu termasuk makanan yang dicerna dengan lambat, sehingga penyerapan glukosa di usus juga menurun.
(Penulis: Avisena Ashari)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan komputer dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar komputer ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.