Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu merasakan suara berdenging di telingamu?
Dilansir dari alodokter.com, kondisi seperti ini dinamakan Tinnitus. Apa itu Tinnitus?
Tinnitus adalah sensasi telinga berdenging yang bisa berlangsung dalam waktu yang lama atau dalam waktu yang singkat.
Sensasi berdenging ini bisa terjadi pada satu sisi telinga maupun kedua telinga.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini 5 Cara Merawat Telinga yang Tepat, Salah Satunya Kurangi Penggunaan Earphone
Tinnitus bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari kondisi lain, seperti gangguan organ dalam telinga, pembuluh darah, atau efek samping obat.
Tinnitus dapat dialami oleh semua usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Namun, kondisi ini umumnya dialami oleh orang dewasa berusia lebih dari 60 tahun.
Supaya kamu tidak khawatir dan panik dalam menghadapi Tinnitus, mari kita pahami gejala dan penyebabnya.
Gejala Tinnitus
Tinnitus umumnya ditandai dengan sensasi mendengar bunyi, padahal tidak ada suara di sekitarnya.
Sensasi bunyi yang dirasakan ini dapat berupa:
- Dengung
- Desis
- Detak
- Gemuruh
- Raung
Baca Juga: 5 Fakta Unik Semut, Salah Satunya Tidak Punya Telinga dan Punya Dua Perut
Sensasi bunyi tersebut bisa terdengar lembut atau keras. Pada beberapa kondisi, sensasi bunyi bisa terdengar terlalu keras hingga menutupi suara nyata di sekitar.
Tinnitus dapat terjadi dalam jangka panjang atau hilang timbul, dan hanya dapat didengar oleh orang yang mengalaminya.
Kondisi ini harus segera dikonsultasikan ke dokter ketika telinga berdengung disertai pusing dan gangguan pendengaran lainnya.
Pemeriksaan oleh dokter juga perlu dilakukan bila tinnitus muncul setelah mengalami infeksi saluran pernapasan.
Penyebab Tinnitus
Telinga berdengung terjadi ketika sel-sel rambut halus di dalam telinga rusak.
Rambut-rambut halus berfungsi menerima gelombang suara dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.
Kemudian, saraf pendengaran di dalam telinga akan mengantarkan sinyal tersebut ke otak.
Di dalam otak, sinyal kemudian diterjemahkan menjadi bunyi-bunyi yang kita dengar.
Nah, bunyi berdenging dapat terjadi ketika rambut-rambut halus di telinga rusak. Sehingga saraf pendengaran akan mengirim sinyal listrik yang acak ke otak.
Adapun beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sensasi berdenging pada telinga, yaitu sebagai berikut.
- Penyakit Meniere, yaitu gangguan pada telinga yang bisa menyebabkan vertigo hingga kehilangan pendengaran.
- Disfungsi tuba eustachius atau saluran di telinga yang terhubung ke tenggorokan.
- Kotoran telinga yang terlalu banyak, sehingga menumpuk dan mengeras di saluran telinga.
- Mengerasnya tulang di telinga tengah (otosklerosis), yang disebabkan oleh kelainan pertumbuhan tulang.
- Cedera pada kepala atau telinga, yang memengaruhi saraf pendengaran atau bagian otak yang terhubung ke fungsi pendengaran.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.