Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 7, Apa yang Bisa Diteladani dari Kepala Sekolah, Pak Welly?

By Thea Arnaiz, Kamis, 2 Desember 2021 | 09:30 WIB
Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 7, “Kepala Sekolahku, Pemimpin Idolaku”. (Foto oleh Max Fischer dari Pexels)

Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 7, subtema 2, tepatnya halaman 75, teman-teman akan mempelajari seorang pemimpin teladan.

Tokoh pemimpin yang dapat kita teladani kali ini adalah seorang kepala sekolah.

Teman-teman bisa membaca teks bacaan yang berjudul “Kepala Sekolahku, Pemimpin Idolaku” untuk mengetahui sosok pemimpin teladan tersebut.

Setelah selesai membacanya, teman-teman bisa mengerjakan soal-soal pertanyaan dan menemukan kunci jawabannya. Yuk, langsung saja baca teks berikut. 

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Masa Pubertas

Kepala Sekolahku, Pemimpin Idolaku 

Termenung Pak Welly memandang brosur di hadapannya. Lomba Pidato Anak bertema “Bersatu untuk Maju’ begitu tertulis pada judul brosur. Beliau berpikir keras. lngin sekali ia mengirim Sudin untuk ikut Iomba yang akan diselenggarakan di kota. Tetapi, dari mana dananya? 

Pak Welly, Kepala Sekolah Dasar Cemara di pelosok Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Beliau lahir di Labuha, Maluku Utara. Setelah lulus pendidikan guru ia pergi merantau ke tanah Jawa untuk mempraktikkan ilmunya. Di sekolah ini, muridnya juga berasal dari berbagai daerah. 

Pak Welly senang melihat interaksi antara murid-muridnya. Mereka belajar dan bermain bersama, tanpa mempersoalkan asal-usul. Semua unik, baik karakter maupun kecerdasannya. 

Salah satu murid Pak Welly bernama Sudin. Sudin adalah penduduk asli di desa itu. Ia suka membaca, percaya diri, dan komunikatif. Pak Welly ingin Sudin memperoleh pengalaman berharga melalui Iomba pidato. 

Sambil berpikir cara memperoleh dana, Pak Welly mendaftarkan Sudin sebagai peserta Iomba. la sendiri yang turun tangan melatih Sudin tiap usai sekolah. Semakin mendekati hari perIombaan, Pak Welly risau. “Andai saja gajiku cukup untuk mendanai Sudin ke kota”, pikirnya. 

Hingga suatu sore, terlintas ide di benaknya. Dipandangnya kebun pisang di belakang sekolah. Hampir semua tanaman pisang sudah berbuah dan siap panen. Esok paginya Pak Welly membicarakan idenya dengan para guru. Mereka bermusyawarah mewujudkan ide Pak Welly. Setelah dicapai kesepakatan, Pak Welly mengerahkan guru, penjaga sekolah, serta murid kelas 5 dan 6. Mereka bergotong royong memanen pisang. Kemudian, di hari Senin pagi, Pak Welly mengundang pejabat setempat untuk hadir pada upacara bendera. Bapak Bupati, Bapak Camat, Bapak Lurah, Kepala Dinas Pendidikan, serta Ketua RW dan Ketua RT dimintanya datang. Apa yang direncanakan Pak Welly?