Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 7, subtema 1, tepatnya halaman 33. Teman-teman akan membaca teks yang berjudul “Hebatnya Dokter Kami”.
Bacaan tersebut memberikan kita pandangan kalau seorang dokter juga bisa dijadikan pemimpin yang menginspirasi dan memberi contoh pada lingkungannya.
Setelah membaca teks tersebut, teman-teman bisa mengerjakan soal-soal pertanyaan dan menemukan kunci jawabannya. Langsung saja kita baca teks berikut ini, bacalah dengan saksama.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 7, Nilai-Nilai Kepemimpinan Apakah yang Dimiliki Pak Abdi?
Hebatnya Dokter Kami
Ia adalah Dokter Rana, seorang dokter muda yang sederhana dan terampil. Ayahnya adalah mantan kepala desa kami yang telah meninggal dunia. Dokter Rana baru kembali ke desa kami dua tahun yang lalu, setelah sepuluh tahun lebih merantau ke ibukota. Ia memperoleh beasiswa di Fakultas Kedokteran dan setelah lulus ia praktik di Rumah Sakit Umum Kabupaten.
Semenjak ia pulang dan praktik di balai kesehatan desa, aku sering mendengar perbincangan warga yang heran atas keputusan Dokter Rana untuk kembali ke desa. Bukankah penghasilan sebagai dokter di kota jauh lebih besar?
Kepada ayahku, Dokter Rana bercerita bahwa cita-citanya menjadi dokter dulu muncul karena melihat kesadaran hidup sehat masyarakat desa yang sangat rendah. Sungai dipakai untuk mandi, mencuci, dan membuang hajat, lalu airnya dikonsumsi. Hasil bumi dan peternakan tidak dimanfaatkan untuk membentuk pola makan sehat. Warga lebih suka menjualnya ke kota dan uangnya digunakan untuk membeli makanan instan.
Selama praktik di kota, Dokter Rana terbayang terus kondisi desanya. Ia merasa bahwa seharusnya ilmu yang dimilikinya sebagai seorang dokter dapat bermanfaat untuk kampung halamannya sendiri.
“Jadi Pak Andri, saya ini pulang untuk memenuhi niat saya ketika menerima beasiswa, yaitu mensejahterakan warga desa tempat saya lahir dan dibesarkan,” ujar Dokter Rana pada ayahku.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR