Fakta Tentang Teh
1. Beberapa Teh Memicu Reaksi Alergi
Hal ini adalah fakta karena beberapa teh terbuat dari bebungaan dan beberapa orang alergi terhadap serbuk sari.
Teh kamomil misalnya, adalah teh yang terbuat dari seduhan bunga kamomil.
Jadi ketika teman-teman memiliki reaksi alergi terhadap serbuk sari, pilihlah teh dengan lebih berhati-hati.
2. Teh Bisa Meredakan Flu dan Demam
Sudah ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa kandungan dalam teh bisa meredakan flu dan demam.
Berbagai jenis teh yang dikonsumsi dalam kondisi hangat bisa digunakan meredakan radang tenggorokan yang terjadi akibat flu.
Teh hitam, teh hijau dan teh oolong adalah jenis teh yang paling sering digunakan mengobati flu karena jenis teh ini mengandung antioksidan dalam takaran tinggi.
Baca Juga: Ternyata Bahannya Sederhana, Ini Cara Membuat Boba Sendiri di Rumah
3. Lemon di Dalam Teh Menyehatkan
Menambahkan lemon dalam teh akan menyehatkan tubuh adalah fakta yang bisa dipercaya.
Teh mengandung flavanoid yang bisa berguna menurunkan risiko tubuh terkena gangguan jantung.
Sedangkan zat asam dalam jeruk atau lemon, bisa berguna meningkatkan kerja dari senyawa flavanoid tersebut.
4. Teh Terlalu Pekat Tidak Baik untuk Maag
Orang yang memiliki masalah kesehatan maag harus berhati-hati saat minum teh.
Teh yang sudah terlalu pekat bukannya menyehatkan, justru membuat asam lambung meningkat, lo.
Pada teh terdapat kandungan kafein yang berbahaya untuk kesehatan lambung.
Sebaiknya teman-teman meminum teh yang tidak terlalu pekat, sehingga kadar kafeinnya tidak terlalu tinggi.
Nah, itu tadi fakta dan mitos seputar teh yang harus teman-teman ketahui sehingga tidak salah dalam mengonsumsi.
(Penulis: Inten Esti Pratiwi/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.