5 Contoh Gangguan Organ Peredaran Darah, Materi Tematik Kelas 5 SD Tema 4

By Niken Bestari, Rabu, 8 Desember 2021 | 11:00 WIB
Berikut ini 5 contoh penyakit akibat gangguan pada organ peredaran darah, salah satunya tekanan darah tinggi. (Pexels/Liza Summer)

Bobo.id – Pada buku pelajaran tematik kelas 5 SD tema 4 untuk SD/MI, teman-teman belajar mengenai organ peredaran darah manusia.

Pastinya teman-teman sudah belajar apa saja organ peredaran darah manusia, kan?

Organ peredaran darah manusia terdiri dari tiga organ, yaitu jantung, pembuluh darah, dan darah.

Organ peredaran darah ini memiliki fungsi penting, yaitu mengedarkan nutrisi dan zat penting lainnya ke seluruh tubuh.

Baca Juga: 5 Penyebab Gangguan pada Organ Peredaran Darah, Cari Jawaban Soal Kelas 5 SD Tema 4

Dengan adanya nutrisi itu, tubuh bisa menjalani aktivitas seperti biasa, misalnya bekerja, belajar, bermain, dan lain-lain.

Organ peredaran darah pun harus dijaga kesehatannya, lo.

Jika organ peredaran tidak dijaga kesehatannya, maka akan berakibat buruk untuk tubuh.

Teman-teman bisa saja jatuh sakit dan tidak bisa beraktivitas.

Berikut ini beberapa bentuk contoh gangguan pada organ peredaran darah manusia.

Dengan mengetahui bentuk gangguan pada organ peredaran darah, diharapkan teman-teman bisa lebih baik menjaga kesehatan tubuh, ya!

Contoh Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia

Buka buku tematik kelas 5 SD tema 4 di halaman 55.

Bacalah lima contoh gangguan pada organ peredaran darah manusia dan tuliskan ulang jawaban ini di buku tematik dengan bahasa kalian sendiri, ya!

Baca Juga: Pasien Hipertensi Wajib Tahu, Ini 5 Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

1. Hipertensi

Hipertensi adalah istilah kedokteran dari penyakit tekanan darah tinggi. Jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah.

Tekanan darah tinggi adalah kondisi serius yang dapat yang dapat menyebabkan berbagai gangguan organ peredaran darah lain, seperti penyakit jantung dan stroke.

2. Hipotensi

Hipotensi adalah istilah kedokteran dari penyakit tekanan darah rendah. Jika tekanan darah terlalu rendah, aliran darah ke otak dan organ vital lainnya akan terhambat atau berkurang.

Tekanan darah rendah bisa menyebabkan pusing, lemas, bahkan pingsan.

Baca Juga: Kaya Antioksidan dan Obati Anemia, Ini Sederet Manfaat Bayam Merah

3. Anemia

Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal. Padahal, darah sangat penting untuk mendistribusikan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.

Jika jumlah sel darah merah kurang dari normal, akibatnya tubuh tidak akan mendapat nutrisi yang lengkap.

Hal ini akan membuat tubuh lemas, pusing, sesak napas, dan otak kekurangan oksigen.

4. Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner ini menyerang organ peredaran darah kita, yaitu jantung dan pembuluh darah.

Jantung koroner adalah kondisi ketika pembuluh darah di jantung tersumbat timbunan lemak atau plak.

Penyakit jantung koroner sangat berbahaya, karena sangat menghambat pasokan darah, oksigen, dan nutrisi untuk jantung.

Akibatnya, jantung akan rusak.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Kenali Gejala 3 Penyakit yang Disebut Paling Berbahaya di Dunia

5. Stroke

Penyakit stroke adalah kondisi yang terjadi saat pasokan darah ke otak berkurang disebabkan penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak.

Tanpa darah, otak tidak akan mendapat asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada area otak akan segera mati.

Itulah lima contoh gangguan pada organ peredaran darah. Yuk, kita jaga kesehatan organ darah kita!

Lihat juga video ini, yuk!

 

---- Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.