Asal Mula dan Resep Kue Jahe atau Gingerbread Man Biscuit yang Ikonik

By Niken Bestari, Selasa, 21 Desember 2021 | 16:30 WIB
Asal mula dan resep klasik kue jahe yang ikonik disuguhkan sebagai camilan Natal. ()

Bobo.id - Hari Natal identik dengan suguhan camilan kue jahe berbentuk manusia atau Gingerbread Man Biscuit.

Kue jahe ini sebenarnya, sudah ada sejak tahun 2400 sebelum Masehi dan menjadi camilan masyarakat Yunani kuno.

Kue jahe juga dianggap sebagai kue keberuntungan oleh masyarakat Eropa pada abad ke-11.

Pada saat itu, kue jahe dicetak berbentuk bunga atau bintang yang dibuat oleh para perempuan, kemudian diberikan ke para laki-laki ksatria yang hendak mengikuti kompetisi atau perang.

Pada abad ke-16, Ratu Elizabeth di Inggris meminta tukang roti istana untuk membuat kue jahe berbentuk orang.

Baca Juga: Ternyata Berawal dari Permintaan Ratu, Ini Awal Mula Kue Jahe yang Jadi Sajian Khas Natal

Kue ini nantinya akan diberikan ke para tamu yang hadir di acara penting ratu dan perayaan Natal istana.

Cerita Rakyat Seputar Kue Jahe

Asal usul bentuk ini, terinspirasi dari legenda rakyat Gingerbread Boy atau Anak Laki-Laki Gingerbread.

Dikisahkan seorang perempuan yang putus asa memutuskan untuk membuat kue jahe berbentuk anak laki-laki dan menghiasnya dengan kismis, kayu manis, gula berwarna dan cokelat.

Namun, saat masih dipanggang, kue jahe ini kabur dan berteriak. Sementara di Amerika, legenda ini dikenal dengan sebutan Jhonny Cake.