Bobo.id - Pasta gigi adalah benda yang kita gunakan sehari-hari untuk membersihkan gigi.
Beragam merek pasta gigi di pasaran, namun apakah teman-teman memperhatikan bahwa semua pasta gigi beraroma dan memiliki rasa yang sama?
Yap, semua merek pasta gigi memiliki aroma dan rasa yang sama, yakni rasa mint atau pepermint yang menyegarkan.
Banyak juga pasta gigi yang menggunakan aroma dan rasa buah-buahan, seperti pasta gigi untuk anak-anak.
Namun, rasa mint pada pasta gigi rasa buah-buahan masih tetap terasa.
Pada pasta gigi anak-anak, perasa dan aroma mint memang sering digabungkan dengan perasa lain seperti stroberi, jeruk, atau pisang.
Pertanyaannya adalah, mengapa aroma mint selalu ada dalam tiap pasta gigi?
Padahal, tanaman herbal yang lain juga masih banyak, seperti dauh teh, daun sirih, dan daun jintan.
Manfaat Aroma dan Mint pada Pasta Gigi
Baca Juga: Sebaiknya Perhatikan Lebih Teliti, Ini Jenis Sikat dan Pasta Gigi yang Dianjurkan Dokter
Daun mint selalu digunakan dalam komposisi pasta gigi karena aroma mint dapat mendinginkan dan menyegarkan rongga mulut.
Sebetulnya, pernah ada beberapa produsen pasta gigi yang mencoba menciptakan pasta gigi dengan rasa-rasa lain selain mint, seperti rasa daging panggang dan cupcake.
Namun, produk ini justru gagal di pasaran karena masyarakat tidak antusias pada produk pasta tersebut.
Rasa daging panggang dan cupcake tak cocok jika dibuat terapi kesehatan rongga mulut.
Masyarakat tetap memilih aroma dan rasa mint karena di dalam mint ada kandungan mentol yang menyegarkan dan memberi sensasi dingin di dalam rongga mulut.
Daun mint mengandung zat mentol bisa menipu otak dengan mengirim sinyal ke otak bahwa di dalam mulut kita seolah ada bongkahan es batu.
Sensasi inilah yang membuat mulut terasa sangat sejuk, segar juga bersih, sehingga produk pasta gigi selalu menggunakan aroma dan rasa mint.
Warisan dari Nenek Moyang
Ternyata pasta gigi sudah digunakan sejak zaman kuno, lo.
Baca Juga: Sering Ditemukan di Makanan dan Minuman, Ternyata Daun Mint Bisa Berikan Sederet Manfaat Ini
Bangsa Mesir Kuno adalah yang pertama kali membersihkan gigi menggunakan campuran bahan khusus di sekitar tahun 500 sebelum masehi.
Di waktu yang sama, bangsa Yunani dan Romawi Kuno juga memiliki ritual yang sama, yaitu membersihkan gigi dengan bahan khusus yang mereka olah dari berbagai bahan alam.
Namun di antara ritual masyarakat kuno, tradisi di Tiongkok lah yang terbukti paling kreatif dalam mengolah pasta giginya.
Bangsa Tionghoa kuno membuat pasta gigi yang terbuat dari ginseng, herbal mint, dan juga butiran garam.
Semua bahan herbal di atas memiliki manfaat besar pada kesehatan gigi dan mulut.
Ramuan Bangsa Tinghoa ini terbukti yang paling efektif dalam membersihkan gigi dan mengharumkan rongga mulut.
Resep itulah yang terus digunakan hingga kini.
Hingga kini, aroma mint adalah yang paling sering ada dalam komposisi pasta gigi.
Meski adalah rasa lain seperti buah-buahan atau juga vanila, namun aroma mint biasanya masih tetap dimasukkan ke dalam campuran pasta gigi.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.