Sering Dianggap Mirip, Ini Perbedaan Serta Gejala Awal Penyakit Serangan Jantung dan Henti Jantung

By Amirul Nisa, Kamis, 27 Januari 2022 | 12:00 WIB
Serangan jantung saat berolahraga. (OpenClipart-Vectors/pixabay)

Bobo.id - Penyakit yang berkaitan dengan organ penting dalam tubuh tentu bisa membahayakan.

Seperti penyakit yang terjadi di organ jantung, yang bisa sebabkan kematian tiba-tiba.

Meski terlihat tiba-tiba, sebenarnya sudah ada gejala awal yang ditunjukan tubuh sebagai tanda.

Namun gejala sering tidak diperhatikan dengan baik, dan membuat penyakit terkait jantung terus berkembang.

Penyakit terkait jantung tidak selalu disebut serangan jantung, tapi ada juga henti jantung yang tentunya memiliki pengertian berbeda.

Lalu seperti apa perbedaan henti jantung dan serangan jantung? Berikut penjelasannya.

Apa itu henti jantung?

Henti jantung adalah kondisi di mana jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh karena tidak berdetak secara efektif.

Seseorang yang mengalami henti jantung akan kehilangan kesadaran dalam hitungan detik, dan bisa meninggal dunia jika tidak tertangani dalam beberapa menit.

Baca Juga: Benarkah Jaga Kesehatan Gigi sama dengan Jaga Kesehatan Jantung?

Henti jantung ini lebih fatal dibanding dengan serangan jantung, karena saat henti jantung terjadi darah tidak akan mengalir ke seluruh tubuh.

Tubuh yang tidak memiliki pasokan oksigen cukup akan menyebabkan gangguan hingga kematian.

Kondisi ini juga bisa menjadi penyebab utama munculnya cedera neurologis atau masalah pada otak.

Apa itu serangan jantung?

Serangan jantung adalah penyumbatan di arteri yang mencegah darah mengalir ke jantung, dan memicu kerusakan pada otot.

Serangan jantung besar (major heart attack) akan membuat arteri tersumbat, dan memerlukan perawatan segera.

Serangan jantung yang parah bahkan dapat memicu henti jantung, atau gagal jantung, yaitu kondisi saat jantung gagal memberikan darah ke tubuh, namun tidak sepenuhnya berhenti berdetak.

Gejala Awal Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu jenis penyakit yang tidak hanya menyerang orang dewasa, lo.

Baca Juga: Ternyata Memiliki Dampak Buruk, Ini 5 Masalah Kesehatan Karena Sering Marah

Kondisi ini juga bisa terjadi pada anak-anak hingga remaja karena beragam penyebab.

Agar penyakit ini tidak menjadi masalah serius, teman-teman perlu mengetahui gejala awal dari penyakit jantung.

Dengan menyadari beberapa gejala adanya masalah pada jantung, pengobatan lebih awal bisa dilakukan. Berikut beberapa gejala awal dari penyakit jantung.

1. Nyeri Ringan atau Rasa Tidak Nyaman pada Dada

Gejala paling umum yang terjadi pada orang dengan masalah jantung adalah munculnya rasa nyeri di dada, seperti rasa ditekan atau diremas kuat-kuat.

Rasa tidak nyaman itu akan muncul dalam beberapa menit dan hilang dengan sendirinya, namun bisa sering muncul.

Gejala ini muncul karena aliran darah menuju otot jantung berkurang.

2. Nyeri pada Pundak, Leher, hingga Rahang

Sebagai organ yang bertugas memompa darah, tentunya masalah pada jantung bisa berakibat di berbagai bagian tubuh.

Baca Juga: Ternyata Jantung Berdetak Sebanyak 100.000 Kali Sehari, Ini 5 Fakta Menarik Detak Jantung Manusia

Saat masalah jantung muncul, area tubuh di sekitar jantung seperti pundak, leher, hingga rahang bisa ikut merasa sakit.

Saraf pada jantung yang ikut terganggu bisa menyebabkan rasa nyeri ke bagian leher, rahang, dan pundak.

3. Mual dan Ingin Muntah

Gejala lain yang tergolong jarang terjadi adalah mual dan rasa ingin muntah.

Karena jarang terjadi, kondisi ini sering disalahartikan dan mendapatkan penanganan yang keliru.

Kondisi mual dan muntah biasanya akan muncul saat terjadi serangan jantung senyap.

Bila teman-teman melakukan penanganan yang salah kondisi jantung bisa semakin parah.

4. Sesak Napas dan Berkeringat

Sesak napas dan berkeringat adalah hal yang umum terjadi pada berbagai penyakit lain selain jantung.

Baca Juga: Tak Hanya Dialami Orang yang Sudah Tua, Ini 4 Pemicu Serangan Jantung di Usia Muda 

Namun pada penyakit jantung sesak napas parah akan terjadi ketikat beraktivitas berat.

Bahkan saat berbaring atau duduk, rasa sesak napas justru akan semakin parah.

Dengan mengetahui berbagai gejala awal, penting untuk teman-teman memantau kondisi harian.

Bila muncul satu atau dua gejala, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Nah, itu tadi penjelasan perbedaan serangan jantung dan henti jantung yang sangat berbahaya.

(Penulis: Nur Fitriatus Shalihah/Amirul Nisa)

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.