Makanan Ini Dapat Menurunkan IQ dalam Hitungan Hari, Kamu Sering Makan?

By Niken Bestari, Selasa, 8 Februari 2022 | 16:45 WIB
Makanan tinggi lemak jahat bisa menurunkan kecerdasan. (Pixabay)

Profesor Kieran Clarke, yang ikut dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa makanan tinggi lemak yang sering dikonsumsi dapat berpengaruh pada genetik, stamina fisik dan metabolisme.

Genetik adalah sistem pengatur fungsi tubuh yang sifatnya diturunkan dari orang tua, sedangkan metabolisme adalah proses pengubahan makanan menjadi energi.

Jika ketiga faktor penting itu terganggu, maka akan menyebabkan gangguan dan penyakit yang lebih besar.

Daftar Makanan Penurun IQ Lainnya

Ada beberapa jenis makanan bisa memberikan efek negatif ke otak, menurunkan daya ingat, mengganggu suasana hati, dan meningkatkan risiko pikun di usia muda.

Baca Juga: Benarkah Makanan Cepat Saji Membuat Suasana Hati Kita Buruk?

Makanan-makanan apa saja yang bisa menurunkan fungsi otak?

1. Makanan dan minuman tinggi pemanis buatan seperti soda, jus kemasan, dan minuman berenergi.

Selain menurunkan fungsi otak, minuman dengan pemanis buatan ini juga bisa memicu kegemukan dan diabetes tipe 2.

2. Makanan yang mengandung karbohidrat yang mengalami banyak proses.

Karbohidrat yang banyak diproses dapat menaikkan glukosa dalam darah dan mengganggu kerja otak.

3. Makanan yang tinggi lemak jenuh seperti makanan yang mengandung banyak mentega, camilan manis, dan kue-kue.

Lemak jenuh pada makanan bisa menurunkan kualitas daya ingat dan mengecilkan ukuran otak.

4. Makanan kemasan atau makanan siap saji yang tinggi sodium, pengawet, gula, dan lemak. Contohnya adalah sosis siap saji, mi instan, pop corn, kornet dan masih banyak lagi.

Makanan kemasan biasanya rendah nutrisi namun tinggi kalori, sehingga bisa memicu obesitas dan menurunkan fungsi otak. 

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.