"Walaupun memiliki gejala yang ringan, tapi Omicron akan menimbulkan bahaya bagi anak-anak, khususnya anak balita yang belum boleh divaksin," ujar dokter Piprim.
Meskipun sudah divaksin doksis lengkap dan vaksin booster, kita semua harus tetap menjaga ketat protokol kesehatan.
Sebab, vaksin untuk anak-anak balita masih belum diizinkan untuk dilakukan.
Sehingga, anak-anak balita memiliki risiko tinggi kena infeksi varian Omicron.
Oleh sebab itu, ajarkan adik-adik kita memakai masker dan melakukan protokol kesehatan dengan benar, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.