Berbeda dengan Alergi Laktosa, Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Menangani Alergi Susu

By Thea Arnaiz, Sabtu, 12 Februari 2022 | 14:00 WIB
Meskipun menyehatkan, susu ternyata juga sebabkan gejala alergi pada beberapa orang. (Foto oleh cottonbro dari Pexels)

Dengan begitu, antibodi kita bisa melawan zat alergi yang ada di susu. Sedangkan, zat alergi pada susu pemicu alergi susu ini adalah kasein dan whey.

Kasein bisa ditemukan di bagian padat susu yang mengental dan whey ada di bagian cairan susu.

Salah satu atau kedua zat tersebut bisa memicu reaksi alergi pada tubuh kita. 

2. Sindrom Enterokolitis 

Sindrom enterokolitis ini adalah peradangan yang terjadi pada usus besar atau usus halus.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini 3 Cara Tepat Merebus Susu Agar Tak Kehilangan Manfaatnya

Sindrom ini bisa memicu teman-teman jadi alergi pada asupan tertentu, salah satunya susu.

Biasanya, reaksi dari sindrom enterokolitis, pasiennya mengalami muntah dan diare setelah beberapa jam meminum susu. 

Perawatan pada Orang yang Alergi Susu 

Jika kita atau ada anggota keluarga lain yang mempunyai alergi susu. Teman-teman bisa melakukan cara pencegahan ini, agar gejalanya tidak sering dialami. 

1. Memilih Susu yang Mengandung Formula Hypoallergenic 

Susu yang mengandung formula hypoallergenic saat ini mudah teman-teman temukan di toko-toko susu terdekat.