Dengan begitu, antibodi kita bisa melawan zat alergi yang ada di susu. Sedangkan, zat alergi pada susu pemicu alergi susu ini adalah kasein dan whey.
Kasein bisa ditemukan di bagian padat susu yang mengental dan whey ada di bagian cairan susu.
Salah satu atau kedua zat tersebut bisa memicu reaksi alergi pada tubuh kita.
2. Sindrom Enterokolitis
Sindrom enterokolitis ini adalah peradangan yang terjadi pada usus besar atau usus halus.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini 3 Cara Tepat Merebus Susu Agar Tak Kehilangan Manfaatnya
Sindrom ini bisa memicu teman-teman jadi alergi pada asupan tertentu, salah satunya susu.
Biasanya, reaksi dari sindrom enterokolitis, pasiennya mengalami muntah dan diare setelah beberapa jam meminum susu.
Perawatan pada Orang yang Alergi Susu
Jika kita atau ada anggota keluarga lain yang mempunyai alergi susu. Teman-teman bisa melakukan cara pencegahan ini, agar gejalanya tidak sering dialami.
1. Memilih Susu yang Mengandung Formula Hypoallergenic
Susu yang mengandung formula hypoallergenic saat ini mudah teman-teman temukan di toko-toko susu terdekat.