Bobo.id - Telur asin adalah lauk makan nasi atau makanan lain yang banyak disukai karena cocok dengan selera orang Indonesia.
Banyak yang mengira bahwa telur asin terbuat dari telur ayam, tapi telur asin sebenarnya terbuat dari telur bebek yang melalui proses pengasinan.
Proses pembuatan telur asin adalah dengan cara merendam telur atau membaluri telur dengan adonan garam selama beberapa hari.
Cara ini dilakukan sudah sejak lama dan bertujuan untuk membuat telur awet lebih lama. Dalam proses pembuatannya juga telur ini ditambahkan dengan garam dapur, abu hingga batu bara.
Telur asin memiliki citarasa yang lebih asin dan gurih daripada telur bebek rebus biasa.
Secara umum, telur bebek ini memiliki nilai gizi yang berguna bagi tubuh, begitu juga dengan telur asin.
Nah, jika didasarkan dari nilai gizinya, manakah yang lebih sehat? Apakah telur asin atau telur rebus biasa?
Nutrisi Telur Bebek Rebus dan Telur Asin
Dalam 100 gram telur bebek rebus, terkandung kalori kalori sebesar 185 Kkal; 12,8 gram protein; 13,8 gram lemak; dan 1,8 gram karbohidrat.
Baca Juga: Tak Perlu Selalu Beli Lagi, Begini Cara Buat Telur Asin Sendiri di Rumah
Selain itu, dalam telur bebek rebus mengandung 56 mg kalsium dan 146 mg natrium.
Sedangkan untuk 100 gram telur bebek yang sudah diasinkan mengandung 183 Kkal; 12,7 gram protein; 13,6 gram lemak; dan 1,4 gran karbohidrat.