Jangan Sampai Kekurangan Nutrisi, Ini 3 Jenis Pupuk yang Sering Digunakan untuk Tanaman agar Subur dan Sehat

By Thea Arnaiz, Jumat, 25 Februari 2022 | 14:10 WIB
Jenis-jenis pupuk dan langkah penggunaannya pada tanaman. (Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels)

Jadi, kita tidak akan berlebihan melakukan penyemprotan pada tanaman. Contoh pupuk ini adalah kosarin, amonia cair, dan organik cair. 

3. Slow Release Fertilizer 

Slow release fertilizer atau pupuk lepas lambat adalah jenis pupuk yang bisa melepaskan nutrisinya sedikit demi sedikit.

Dengan begitu, nutrisi bisa meresap ke tanah dan membusuk secara alami.

Pupuk ini biasanya bersifat asam belerang dan terurai jadi panas, serta membentuk mikroba tanah jika lama-kelamaan terkena sinar matahari dan air.

Baca Juga: Tak Perlu Lagi Pakai Pupuk Kimia untuk Buat Tanaman Cabai Subur, Rahasianya Cukup Pakai Kulit Bawang Putih

Contoh pupuk ini adalah pupuk kompos, humus, dan pupuk kandang. 

Langkah-Langkah memberikan Pupuk pada Tanaman 

Buanglah semua daun mati dan menguning dengan memangkasnya menggunakan gunting. 

- Pastikan sebelum diberi pupuk, tanah masih dalam kondisi lembab atau kita siram dengan air terlebih dahulu. 

- Perhatikan petunjuk pemakaian agar tanaman tidak terlalu panas atau kelebihan nutrisi. 

- Taburkan atau semprotkan pupuk secara hati-hati pada tanaman, jangan sampai pupuk terbuang sia-sia.