Dongeng Anak: Pencurian di Desa Bronsa #MendongenguntukCerdas

By Sarah Nafisah, Sabtu, 26 Februari 2022 | 18:30 WIB
Dongeng Anak: Pencurian di Desa Bronsa (Dok. Majalah Bobo)

Bobo.id - Teman-teman sudah tahu manfaat mendongeng, kan? Mendongeng bisa membuat kita menjadi cerdas.

Nah, hari ini ada dongeng anak yang berjudul Pencurian di Desa Bronsa.

Jangan lupa untuk membaca dongeng atau minta orang tuamu untuk mendongeng untukmu, ya!

----------

Desa Bronsa sedang resah. Sudah empat malam terjadi pencurian di toko obat kerajaan. Pencurinya selalu mengambil obat yang sama. Padahal obat itu sangat mahal harganya. Raja Bronsa menawarkan hadiah 1000 keping emas bagi yang dapat menangkap pencurinya. "Hadiah 1000 keping emas tidak sedikit...Andai aku tahu siapa pencurinya," ujar Jacob si tukang kayu. Dia baru pulang dari pasar, menjual kayu bakar. Uangnya ingin ia berikan kepada sahabatnya, Andrew. Ibu Andrew sedang sakit. Jadi sudah empat hari ini Andrew tidak ikut menebang kayu.

"Moga-maga tiga keping emas ini cukup untuk membeli obat. Kasihan Andrew, la harus menjaga ibunya, dan tidak bisa ke hutan."

"Andrew." Panggilnya begitu tiba di rumah Andrew.

Dari dapur terdengar suara kedatangan Jacob . Andrew pun bergegas menuju dapur. Rupanya Andrew terkejut dengan kedatangan Jacob. Di tangannya terdapat sebuah bungkusan obat yang bercap kerajaan. Jacob terkejut, "Dari mana kau dapatkan obat ini?" tanyanya.

"Aku mencurinya dari took obat kerajaan. Habis ibuku perlu obat ini. Kata tabib, ibuku akan mati kalau tidak segera diobati." Jacob pucat pasi. Ternyata Andrew pencurinya! Bagaimana kalau prajurit kerajaan tahu? Desa Bronsa selalu menindak tegas orang yang melanggar peraturan. Dan hukuman bagi pencuri adalah hukuman mati!

Baca Juga: Dongeng Anak: Hettie Si Ayam Betina #MendongenguntukCerdas

"Kau tidak boleh mencuri lagi!" larang Jacob.

"Tidak bisa! Ibuku harus minum obat ini enam kali berturut-turut. Hari ini baru empat kali ibuku minum obat ini. Aku harus mengambil obat ini lagi!"

"Tapi..." Jacob tambah takut.

"Kalau kau sahabatku, aku mohon kau rahasiakan hal ini..." Malamnya, Jacob tidak dapat tidur. Hatinya resah. Malam ini Andrew mencuri lagi.

Dia ingin pergi bersamanya, tapi Andrew melarangnya ikut. Jacob berdoa supaya Andrew dapat kembali dengan selamat.