Dongeng Anak: Pencurian di Desa Bronsa #MendongenguntukCerdas

By Sarah Nafisah, Sabtu, 26 Februari 2022 | 18:30 WIB
Dongeng Anak: Pencurian di Desa Bronsa (Dok. Majalah Bobo)

"Dan kau?" Raja Bronsa berpaling kepada Jacob.

"Nama hamba Jacob, Paduka."

Baca Juga: Selalu Jadi Tokoh yang Lambat tapi Bijak dalam Dongeng, Ini 4 Fakta Kura-Kura di Dunia Nyata #MendongenguntukCerdas

"Paduka, jangan hokum sahabat saya. Sayalah yang bersalah. Dia tidak bersalah, dia hanya ingin melindungi saya..," Andrew berteriak-teriak.

"Lepaskan mereka berdua algojo," perintah Raja Bronsa.

"Tapi..," bantah hakim kerajaan.

"Mereka sebenarnya tidak bermaksud jahat. Andrew mencuri karena ingin ibunya sembuh. Sementara Jacob..," Raja Bronsa menunjuk Jacob,

"Dia hanya ingin melindungi sahabatnya, bukan dengan sengaja berbohong."

"Sesungguhnya, aku juga bersalah karena kurang memperhatikan kesejahteraan rakyatku," ujar Raja Bronsa. Raja mendekati Jacob dan Andrew.

"Kalian berdua, maafkanlah aku," tangan Raja memegang pundak kedua pemuda itu. "Mulai hari ini, semua pengobatan dan biaya obat untuk ibumu, akan ditanggung oleh kerajaan," ujarnya kepada Andrew.

"Peraturan ini juga berlaku bagi semua rakyatku yang tercinta." Rakyat bersorak-sorai gembira.

Cerita oleh: Iren TJ

#MendongenguntukCerdas

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.