Bisa Rusak Lingkungan dan Bahaya bagi Manusia, Kenapa Hiroshima-Nagasaki Kini Bisa Dihuni Setelah Terkena Bom Nuklir?

By Amirul Nisa, Senin, 7 Maret 2022 | 14:30 WIB
Monumen ledakan bom nuklir pada Perang Dunia II di Hiroshima. (paulmuenzner0/pixabay)

Bobo.id - Nuklir adalah sumber energi yang besar sehingga banyak dilirik berbagai negara untuk digunakan.

Namun sayangnya, energi besar tersebut menghasilkan radiasi nuklir yang bisa bertahan lama dan merusak lingkungan.

Bukan hanya itu, radiasi dari nuklir bisa sangat berbahaya bagi manusia dari menyebabkan penyakit hingga kematian.

Dampak dari radiasi nuklir pada lingkungan membuat tempat yang terkontaminasi tidak bisa dihuni manusia.

Dalam sejarah pada Perang Dunia II, ada dua wilayah di Jepang yang mendapat serangan bom nuklir.

Peristiwa itu membuat ribuan orang tewas dan berdampak pada lingkungan di sekitarnya.

Dua wilayah tersebut bernama Hiroshima dan Nagasaki yang mendapat serangan bom nuklir sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal enam dan sembilan Agustus 1945.

Bom atom yang menyerang Jepang saat itu bernama Litttle Boy dan Fat Man.

Walau pernah mendapat serangan nuklir yang disebut bisa merusak lingkungan, dua tempat itu sudah mulai dihuni manusia, lo.

Baca Juga: Keren! Kecoak Bisa Bertahan Hidup dari Radiasi Nuklir, Ini 4 Fakta Unik Kecoak Lainnya

Lalu kenapa wilayah Hiroshima dan Nagasaki bisa kembali dihuni manusia setelah terkena radiasi nuklir?

Serangan Bom Nuklir Hiroshima-Nagasaki