Bisa Rusak Lingkungan dan Bahaya bagi Manusia, Kenapa Hiroshima-Nagasaki Kini Bisa Dihuni Setelah Terkena Bom Nuklir?

By Amirul Nisa, Senin, 7 Maret 2022 | 14:30 WIB
Monumen ledakan bom nuklir pada Perang Dunia II di Hiroshima. (paulmuenzner0/pixabay)

Efisien Radiasi

Dari dua bom yang jatuh ke Hiroshima dan Nagasaki, hanya ada dua pon uranium dan plutonium yang mengalami fisi nuklir atau melepaskan energi yang berbahaya.

Jumlah itu pun terbilang kecil dan bisa hilang dengan berjalannya waktu.

Lokasi Ledakan

Hal lain yang membuat dua kota tersebut bisa dihuni adalah lokasi ledakan yang tidak di atas permukaan tanah.

Baca Juga: Puluhan Tahun Setelah Bencana Nuklir, Begini Kondisi Alam Liar di Chernobyl Sekarang

Ledakan bom nuklir pada Perang Dunia II tersebut terjadi di udara dan ratusan kaki di atas permukaan bumi.

Karena itu, sisa-sisa radioaktif terangkat dan tersebar oleh awan sehingga tidak masuk ke dalam bumi.

Bila sisa nuklir masuk ke dalam bumi, bisa jadi dua kota tersebut akan berbahaya untuk dihuni hingga saat ini.

Radiasi nuklir adalah hal yang sangat berbahaya bagi manusia.

Dampak Radias Nuklir pada Manusia

Radiasi nuklir yang mengenai manusia memang bisa menimulkan akibat yang berbeda-beda.