Bobo.id - Bumi yang kita tinggali ini, mengalami perputaran yang disebut rotasi dan revolusi, yang juga terjadi pada seluruh planet di Tata Surya.
Rotasi bumi, artinya berputarnya Bumi pada sumbunya dari arah Barat ke Timur. Gerakan ini seperti bola basket di ujung jari tangan pemain basket.
Sedangkan revolusi adalah peredaran bumi yang mengelilingi matahari, sehingga terjadilah siang dan malam.
Hampir semua planet dari Merkurius hingga Neptunus, mengitari Matahari barat ke timur, namun Uranus dan Venus berputar dengan arah sebaliknya, yaitu timur ke barat.
Setelah mengetahui fakta menarik ini, kemudian kita akan merasa penasaran, bagaimana bisa planet Uranus dan Venus berputar dengan arah yang berbeda dengan yang lain?
Rotasi Retrograde
Rotasi yang dialami oleh planet Venus dan Uranus disebut sebagai rotasi retrograde, yaitu berputar dengan arah berlawan dengan rotasi Matahari.
Hipotesis para ilmuwan pada zaman dahulu menunjukkan bahwa terjadinya arah perputaran yang berbeda pada Venus dan Uranus ini disebabkan karena tabrakan benda besar di angkasa.
Dahulu, Venus dan Uranus dikatakan berputar mengelilingi Matahari dengan arah yang sama seperti planet lainnya. Namun, karena tabrakan tersebut, arahnya menjadi berbeda.
Baca Juga: Tidak Hanya di Bumi, Planet Venus juga Punya Gunung Berapi, Jumlahnya 1.600 Gunung!
Namun, menurut penelitian pada tahun 2011, sejumlah tabrakan lebih kecil di Tata Surya membuat putaran Uranus menjadi 98 derajat.
Dengan informasi tersebut, para ilmuwan beranggapan perlu beberapa tabrakan untuk mengubah arah putaran planet atau satelit.