Planet Venus dan Uranus Berputar Mengitari Matahari Berbeda Arah dengan Planet Lain, Mengapa?

By Grace Eirin, Jumat, 11 Maret 2022 | 15:00 WIB
Perbedaan cara Uranus dan Venus ketika mengitari Matahari, dengan olanet lain di Tata Surya. (Designed by macrovector / Freepik)

Bobo.id - Bumi yang kita tinggali ini, mengalami perputaran yang disebut rotasi dan revolusi, yang juga terjadi pada seluruh planet di Tata Surya. 

Rotasi bumi, artinya berputarnya Bumi pada sumbunya dari arah Barat ke Timur. Gerakan ini seperti bola basket di ujung jari tangan pemain basket.

Sedangkan revolusi adalah peredaran bumi yang mengelilingi matahari, sehingga terjadilah siang dan malam. 

Hampir semua planet dari Merkurius hingga Neptunus, mengitari Matahari barat ke timur, namun Uranus dan Venus berputar dengan arah sebaliknya, yaitu timur ke barat. 

Setelah mengetahui fakta menarik ini, kemudian kita akan merasa penasaran, bagaimana bisa planet Uranus dan Venus berputar dengan arah yang berbeda dengan yang lain? 

Rotasi Retrograde

Rotasi yang dialami oleh planet Venus dan Uranus disebut sebagai rotasi retrograde, yaitu berputar dengan arah berlawan dengan rotasi Matahari. 

Hipotesis para ilmuwan pada zaman dahulu menunjukkan bahwa terjadinya arah perputaran yang berbeda pada Venus dan Uranus ini disebabkan karena tabrakan benda besar di angkasa. 

Dahulu, Venus dan Uranus dikatakan berputar mengelilingi Matahari dengan arah yang sama seperti planet lainnya. Namun, karena tabrakan tersebut, arahnya menjadi berbeda.

Baca Juga: Tidak Hanya di Bumi, Planet Venus juga Punya Gunung Berapi, Jumlahnya 1.600 Gunung!

Namun, menurut penelitian pada tahun 2011, sejumlah tabrakan lebih kecil di Tata Surya membuat putaran Uranus menjadi 98 derajat. 

Dengan informasi tersebut, para ilmuwan beranggapan perlu beberapa tabrakan untuk mengubah arah putaran planet atau satelit. 

Gaya Gravitasi

Berdasarkan penelitian yang lain pada tahun 2009, ditemukan bahwa Uranus pernah memiliki bulan atau satelit alami yang besar. 

Satelit tersebut ternyata dapat terlempar dari orbitnya oleh karena tarikan gaya gravitasi planet lain. 

Sementara Venus, menurut para ilmuwan, awalnya berputar dengan arah yang sama seperti Bumi, namun kemudian putarannya melambat menjadi hampir statis, lalu berputar searah jarum jam.

Pada kelompok Planet Dalam, planet yang berputar paling pelan adalah Venus karena membutuhkan waktu 243 hari untuk berputar.

Planet dengan rotasi tercepat dalam kelompok Planet Dalam adalah bumi, yaitu sekitar 23 jam 56 menit.

Jadi, jika kita tinggal di Venus, maka hari dan bulan terasa lebih lama daripada yang kita rasakan di Bumi.

Baca Juga: Fakta Menarik Planet Uranus, Planet Terdingin dengan Rotasi Unik

Apakah arahnya bisa kembali seperti semula?

Para astronom memberikan pendapat, bahwa tarikan gaya gravitasi Matahari pada atmosfer padat Venus, pasang surut atmosfer, dan tarikan pasang surut dari planet lain, dapat mengembalikan arah putaran planet seperti semula.

Namun, hingga saat ini tidak ada ilmuwan, peneliti, dan astronom yang 100 persen yakin terhadap apa yang membuat Venus dan Uranus menjadi 'berbeda' dari anggota keluarga Tata Surya. 

Meskipun begitu, setiap planet memiliki keunikan yang membuat mereka berbeda dengan planet lain. 

Venus yang terkenal sebagai planet yang memiliki gunung api terbanyak di dalam Sistem Tata Surya.

Serta, Uranus yang suhu rata-ratanya mencapai -198 derajat Celcius.

Suhu terdingin yang pernah tercatat di sebuah planet adalah -223 derajat Celcius yang juga berasal dari Uranus.

Pertanyaan
Berapa lama Venus membutuhkan waktu untuk berotasi?
Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.