Bobo.id - Apa yang dimaksud dengan daur ulang? Daur ulang adalah salah satu cara mengolah sampah.
Bagaimana cara mengolah sampah melalui daur ulang? Caranya adalah dengang mengolah sampah menjadi benda lain yang bermanfaat.
Saat ini, banyak komunitas penggerak pengolahan sampah di Indonesia. Adanya komunitas ini membuat orang-orang semakin mudah melakukan gerakan daur ulang sampah dan bagaimana cara memisahkan sampah dan mengolahnya.
Baca Juga: Sedih, Gurita Pakai Sampah untuk Berlindung karena Habitat Alami Hilang
Manfaat Mendaur Ulang Sampah
Lalu, apakah kita memperoleh manfaat dari kegiatan ini? Tentu saja! Berikut ini manfaat-manfaatnya mendaur ulang sampah.
- Mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir.
- Melestarikan sumber daya alam, seperti kayu, air, dan mineral.
- Meningkatkan ekonomi negara, karena memanfaatkan bahan baku di dalam negeri.
- Mengurangi polusi akibat terus-menerus memproduksi suatu barang.
- Menghemat energi.
- Melibatkan usaha kecil dan menengah dalam mengolah sampah.
- Menjaga kelestarian alam agar tidak ada pencemaran lagi.
Contoh Limbah Lunak Anorganik yang Dapat Didaur Ulang
Jenis-jenis sampah yang bisa kita daur ulang dapat berasal dari sampah organik dan juga anorganik.
Sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk, biasanya dapat didaur ulang dengan dijadikan pupuk organik.
Contohnya, dedaunan, eceng gondok, kulit telur, dan lain-lain. Sedangkan, sampah atau limbah anorganik adalah sampah yang terbuat dari bahan-bahan tidak alami, serta mempunyai ciri-ciri berikut ini.
- Sulit membusuk atau terurai, bahkan membutuhkan ratusan tahun agar bisa hancur.
- Terbuat dari percampuran bahan-bahan kimia.
- Meskipun sulit membusuk, tetapi masih bisa didaur ulang.
Baca Juga: Bahaya! Buang Sampah di Laut Bisa Mengakibatkan Berkurangnya Oksigen, Ini Penjelasannya
Semua sampah anorganik lunak ini rerata bisa kita daur ulang menjadi benda-benda lain yang dapat dimanfaatkan banyak orang.
Sampah jenis ini mudah teman-teman temukan di lingkungan sekitar, kok. Sampah anorganik ini terbagi menjadi sampah keras anorganik dan sampah lunak anorganik.