Bobo.id - Seiring waktu, semakin banyak pencemaran dari sampah yang dihasilkan manusia.
Manusia mencemari lingkungan dengan sampah, termasuk lautan.
Adanya sampah di tentu saja berdampak bagi makhluk hidup yang ada di lingkungan tersebut.
Ada sebuah hasil penelitian yang membuat sedih, teman-teman.
Hasil penelitian menemukan bahwa banyak spesies gurita yang sekarang terbiasa berlindung di antara sampah-sampah manusia yang ditemukan di lautan daripada bersembunyi di karang.
Hasil tersebut didapatkan setelah peneliti melakukan tinjauan bawah laut berupa foto dan video bawah air dari seluruh dunia.
Ada sekitar 24 spesies gurita yang membuat rumah di antara sampah laut tersebut.
Padahal, habitat asli gurita adalah di perairan dangkal yang umumnya membuat rumah atau tempat berlindung di antara terumbu karang.
Gurita Menjadikan Sampah aebagai Rumah
Baca Juga: Gurita di Laut Indonesia Ini Membawa Sampah Plastik, Penyelam Mencoba Menukarnya dengan Kerang
Karena semakin banyaknya sampah yang dibuang ke laut oleh manusia, akhirnya gurita kehilangan tempat tinggal asli dan menjadikan sampah sebagai rumah mereka.
Selama bertahun-tahun, penyelam dan ilmuwan telah mengamati gurita bertelur di plastik atau sampah peralatan pancing yang tak digunakan.
Source | : | Science Direct |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR