Waspadai Kontaminasi Salmonella pada Camilan Anak-Anak, Ini Risiko yang Bisa Dialami Tubuh Jika Termakan

By Niken Bestari, Rabu, 6 April 2022 | 12:30 WIB
Penampakan bakteri Salmonella hasil pengamatan dengan mikroskop elektron. (Pixabay.com)

Sehingga, produk camilan tersebut harus ditarik dari 7 negara.

Oleh sebab itu, teman-teman harus berhati-hati memilih bahan makanan supaya terhindar dari kontaminasi Salmonella.

Risiko Kontaminasi Salmonella

Siapa saja bisa terkena kontaminasi bakteri Salmonella atau penyakit salmonellosis.

Menurut Healthline, Salmonellosis terjadi karena bakteri Salmonella yang terdapat pada makan makanan dan minuman yang tercemar masuk kedalam saluran cerna dan menginfeksi usus.

Akibatnya, kita akan merasakan berbagai gejala-gejala terkait gangguan pencernaan.

Salmonellosis juga dapat ditularkan dari satu individu ke individu lain yang terkena penyakit salmonellosis.

Baca Juga: Bisa Menyebabkan Keracunan Makanan, Hati-Hati dengan 7 Jenis Bakteri Ini

Gejala salmonellosis mulai timbul 8–72 jam setelah bakteri masuk dan menginfeksi usus. Pada umumnya gejala biasanya terjadi selama 4–7 hari.

Risiko salmonellosis adalah diare, mual dan muntah, demam dan menggigil, kram perut, sakit kepala, pendarahan usus, hingga robeknya dinding usus.

Mencegah Salmonellosis

Menurut WebMD, berikut ini cara utama dalam mencegah paparan Salmonella, yaitu: