Kuliner Khas Ramadan, Ini 5 Kolak Unik Khas Berbagai Daerah di Indonesia

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 7 April 2022 | 15:15 WIB
Ilustrasi kolak pisang dan ubi (Sakurai Midori (CC BY 3.0)/Wikimedia Commons)

Kolak ini dimasak sekaligus degan bahan-bahan yang beragam. Ada ayam kampung, santan, daun bawang merah, gula jawa, hingga beras ketan. 

Kolak ayam ini disajikan setiap hari ke-22 Ramadhan untuk disajikan sebagai hidangan berbuka puasa.

Pembuatan kolak ayam saat bulan puasa ini pun sudah menjadi tradisi setiap tahunnya, lo. 

Sesuai tradisi, semua juru masak kolak ayam haruslah laki-laki. Tidak ada seorang pun perempuan yang memasak kolak ayam hingga selesai. Unik, bukan? 

Saat tradisi ini berlangsung, masyarakat dari kabupaten sekitar seperti Lamongan, Tuban, Bojonegoro, sampai Surabaya juga hadir untuk merayakan tradisi kolak ayam di Gresik, Jawa Timur. 

3. Kolak Biji Salak, Betawi

Kolak asal Betawi ini diberi nama kolak biji salak. Namun pemberian ini nama ini bukan karena terbuat dari biji salak sungguhan, lo. 

Baca Juga: Cara Membuat Biji Salak yang Empuk untuk Bahan Kolak, Cari Tahu untuk Bikin Menu Buka Puasa, yuk!

Pemberian nama kopi biji salak ini karena makanan ini diolah sangat mirip dengan sebuah biji salak. Kolak biji salak hampir sama dengan kolak pada umumnya. 

Kolak biji salak ini terbuat dari ubi dan tepung tapioka yang dibentuk menyerupai bola. Kolak biji salak ini disajikan bersama kuah gula aren dan santan. 

4. Bubur Kampiun, Minang

Bubur kampiun yang berasal dari Minang ini merupakan campuran dari kolak pisang, bubur candil, bubur sumsum, dan ketan hitam. 

Tahukah teman-teman, pemberian nama kampiun ini diambil dari kata bahasa inggris champion yang berarti pemenang.