Bukan Sebelum Tidur atau Tengah Malam, Ini Waktu yang Tepat untuk Santap Sahur

By Sarah Nafisah, Rabu, 6 April 2022 | 20:00 WIB
Kapan waktu yang tepat untuk sahur? (Photo by Kaboompics .com from Pexels)

Jika kita mengonsumsi karbohidrat sederhana, kita akan merasa lebih cepat kenyang tetapi setelah itu kita akan cepat merasa lapar lagi.

Hal ini dikarenakan kerja dari karbohidrat sederhana merupakan kebalikan dari karbohidrat kompleks.

Energi yang dihasilkan dari karbohidrat kompleks langsung dilepaskan ke tubuh sehingga tidak akan bertahan lama untuk membantu kita tetap merasa kenyang selama berpuasa.

Contoh karbohidrat sederhana adalah gula pasir, produk susu dan olahannya, minuman bersoda, permen, kue, dan sejenisnya.

Eits, bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi karbohidrat sederhana, lo. Kita bisa mengimbanginya dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks untuk menambah energi kita selama puasa.

Baca Juga: Jangan Lagi Gunakan Alumunium Foil dengan Cara Ini, Perhatikan saat Buat Menu Berbuka dan Sahur

3. Makanan Pedas

Sama seperti makanan asin, makanan pedas dapat memicu rasa haus terus menerus.

Selain itu, bagi teman-teman yang menderita maag disarankan untuk menghindari makanan pedas karena dapat memicu meningkatnya asam lambung.

Meningkatnya asam lambung berpotensi menyebabkan nyeri di perut bagian atas. Bagi sebagian orang, makanan pedas bisa memicu sakit perut juga, lo.

4. Makanan yang Tinggi Lemak

Makanan yang tinggi kandungan lemaknya bekerja dengan dua cara.