Tak Perlu Khawatir, 8 Jenis Obat Ini Ternyata Tidak Membatalkan Puasa

By Iveta Rahmalia, Jumat, 8 April 2022 | 19:40 WIB
Ternyata ada beberapa jenis obat yang tidak membatalkan puasa. (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Banyak orang yang tidak bisa minum obat saat berpuasa. Sebab, minum obat bisa membatalkan puasa.

Namun, tahukah teman-teman? Ternyata ada beberapa jenis obat yang tidak membatalkan puasa, lo. 

Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), ada jenis-jenis obat tertentu yang tidak membatalkan puasa.

Informasi ini berdasarkan kesepakatan para ulama dan ahli medis di Maroko, tahun 1997.

Apa saja obat yang tidak membatalkan puasa? Yuk, cari tahu!

Obat yang Tidak Membatalkan Puasa

Jenis obat yang tidak membatalkan puasa ini tidak dikonsumsi melalui mulut dan tidak masuk ke saluran cerna. Berikut daftarnya:

1. Obat yang Diserap Melalui Kulit

Obat-obatan ini berbentuk krim, salep, gel, dan plester.

Baca Juga: Mudah dan Praktis, Ini 4 Tips Mencegah Bau Mulut saat Jalani Puasa

2. Obat yang Diselipkan di Bawah Lidah

Obat yang termasuk ke dalam jenis ini contohnya adalah nitrogliserin untuk angina pektoris atau nyeri dada.

3. Obat yang Disuntikkan

Obat yang disuntikkan ke kulit, otot, sendi, maupun vena, tidak membatalkan puasa.

Kecuali, pemberian makanan melalui intravena atau dikenal juga sebagai total parenteral nutrition (TPN).

Bersumber dari Alodokter, TPN adalah metode pemberian nutrisi untuk pasien yang sama sekali tidak bisa mencerna seluruh jenis nutrisi.

Sehingga seluruh asupan nutrisinya diberikan sepenuhnya melalui infus.

Baca Juga: Tak Usah Khawatir Karena Tak Bisa Minum, 5 Cara Ini Bisa Atasi Cegukan saat Berpuasa

4. Obat Tetes

Obat yang diteteskan ke mata, hidung, atau telinga juga tidak membatalkan puasa.

Obat tetes mata tidak membatalkan puasa. (Pxhere)

5. Obat Kumur

Sejauh tidak tertelan dan memang sedang sangat dibutuhkan untuk pengobatan, obat kumur tidak membatalkan puasa.

6. Pemberian Gas Oksigen dan Anestesi

7. Suppositoria

Bersumber dari dinkes.kedirikab.go.id, suppositoria adalah obat berbentuk peluru yang dirancang untuk dimasukkan ke dalam anus.

8. Obat Asma Berbentuk Inhaler

Obat asma berbentuk inhaler dihirup ke saluran pernapasan sehingga tidak membatalkan puasa.

Baca Juga: Ada yang Sampai 21 Jam, Ini 5 Negara dengan Durasi Puasa Terlama

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.