Masih berbahan dasar daging, Uni Emirat Arab memiliki hidangan khas bernama Harees.
Harees merupakan makanan yang miliki banyak kalori dari daging domba dan gandum yang menjadi campuran.
Gandum yang digunakan pada makanan ini akan direndam semalaman sebelum dibumbui dan dimasak dengan menggunakan daging domba yang bertulang.
Proses memasak harees cukup lama, yaitu bisa sampai empat jam lebih. Namun uniknya, setelah masak, daging domba akan dikeluarkan untuk diparut dan dicampurkan kembali pada gandum.
Bila diolah secara tradisional, harees akan memakan banyak waktu, karena itu kini harees juga sudah diolah secara modern.
Baca Juga: Kuliner Khas Ramadan, Ini 5 Kolak Unik Khas Berbagai Daerah di Indonesia
4. Batata Harra
Ada juga makanan khas Ramadan bernama batata harra yang berasal dari Lebanon.
Makanan ini terbuat dari kentang goreng yang dibumbui lagi hingga memiliki cita rasa pedas.
Kentang yang sudah digoreng akan diberi tambahan bumbu, sepert paprika merah, ketumbar, cabai, dan bawang putih keudian ditumis bersama dengan minyak zaitun.
Makanan ini terkenal sebagai menu pembuka sebelum masuk ke menu utama berbuka puasa.
5. Fesenjan